Jakarta (ANTARA) - Volkswagen dan Ford selangkah lagi akan mencapai kesepakatan untuk bermitra dalam mengembangkan kendaraan swakemudi (self-driving) dan listrik, kata Kepala Eksekutif, Volkwagen pada Kamis.
Volkswagen dan pembuat mobil nomor dua di AS itu menandatangani kesepakatan pada Maret untuk mengembangkan truk pikap, dan telah dalam pembicaraan untuk memperluas aliansi mereka terkait kemudi otonom dan mobilitas, termasuk soal Ford menggunakan platform kendaraan elektrik VW.
Pembicaraan berjalan dengan baik dan hampir selesai, kata CEO VW Herbert Diess kepada sekitar 500 dari manajer puncak perusahaan dari seluruh dunia yang berkumpul di kantor pusatnya di Wolfsburg, demikian dilansir Reuters.
"Diskusi berjalan produktif di sejumlah bidang," kata seorang juru bicara dalam pernyataan dalam surat elektronik.
Para pembuat mobil kini berupaya mencari kemitraan dan aliansi guna berbagi biaya untuk pindah ke teknologi bersih, serta menghemat miliaran dolar.
Volkswagen memandang hubungannya dengan Ford strategis dan sangat penting untuk menyeimbangkan kepentingan regionalnya.
"Hari ini kami secara de facto adalah perusahaan yang sangat berorientasi pada China. Untuk ini kita perlu penyeimbang di AS," kata Diess.
Volkswagen dan pembuat mobil nomor dua di AS itu menandatangani kesepakatan pada Maret untuk mengembangkan truk pikap, dan telah dalam pembicaraan untuk memperluas aliansi mereka terkait kemudi otonom dan mobilitas, termasuk soal Ford menggunakan platform kendaraan elektrik VW.
Pembicaraan berjalan dengan baik dan hampir selesai, kata CEO VW Herbert Diess kepada sekitar 500 dari manajer puncak perusahaan dari seluruh dunia yang berkumpul di kantor pusatnya di Wolfsburg, demikian dilansir Reuters.
"Diskusi berjalan produktif di sejumlah bidang," kata seorang juru bicara dalam pernyataan dalam surat elektronik.
Para pembuat mobil kini berupaya mencari kemitraan dan aliansi guna berbagi biaya untuk pindah ke teknologi bersih, serta menghemat miliaran dolar.
Volkswagen memandang hubungannya dengan Ford strategis dan sangat penting untuk menyeimbangkan kepentingan regionalnya.
"Hari ini kami secara de facto adalah perusahaan yang sangat berorientasi pada China. Untuk ini kita perlu penyeimbang di AS," kata Diess.