Jakarta (ANTARA) - Toyota meningkatkan performa kendaraan komersial New Hilux Single Cabin Diesel dengan memberikan mesin GD-series tipe 2GD-FTV untuk varian 4X4 maupun 4x2.
"Kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia atas kepercayaannya dalam menggunakan mobil Toyota selama ini. Kami berharap penjualan line-up terbaru Hilux ini mampu berkontribusi bagi segmen kendaraan komersial Toyota di pasar otomotif nasional," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Mesin 2GD-FTV yang dipakai Hilux Single Cabin Diesel 4x4 diklaim mampu menghasilkan kekuatan maksimum sebesar 149,6 PS dengan torsi maksimum 40,8 kgm.
Sedangkan pada varian 4x2 dapat menghasilkan kekuatan maksimum 149,6 PS dengan torsi maksimum 35 kgm. Selain memiliki power dan torsi yang lebih besar, engine 2GD-FTV juga tercatat lebih efisien.
Hilux Single Cabin Diesel merupakan bagian dari generasi ke-8 Hilux yang hadir dengan desain gagah, tangguh dan mengedepankan unsur kenyamanan.
Sentuhan penyegaran yang utama pada kehadiran Hilux generasi ke-8 awalnya adalah penyematan mesin diesel terbaru GD-series untuk semua line-up kecuali single cabin yang masih menggunakan mesin tipe KD untuk line-up diesel.
New Hilux Single Cabin Diesel juga tampil kokoh dan tangguh dengan velg berukuran besar 225/70 R17C sehingga lebih nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi medan jalan.
"Selama Januari hingga Mei 2019, Hilux memberikan kontribusi sekitar 62 persen bagi penjualan segmen komersial Toyota. Tren positif ini kami harapkan dapat terus berlanjut melalui kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel yang bisa memberikan manfaat lebih untuk segmen komersial," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy.
Toyota Hilux merupakan model global Toyota yang digunakan pelanggan dari berbagai negara di lima benua, Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. Dalam sejarahnya, DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada tahun 1956.
Pada 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout yang menjadi cikal bakal pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas. Generasi pertama Hilux diluncurkan pada 1968, dan sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan.
"Kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia atas kepercayaannya dalam menggunakan mobil Toyota selama ini. Kami berharap penjualan line-up terbaru Hilux ini mampu berkontribusi bagi segmen kendaraan komersial Toyota di pasar otomotif nasional," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Mesin 2GD-FTV yang dipakai Hilux Single Cabin Diesel 4x4 diklaim mampu menghasilkan kekuatan maksimum sebesar 149,6 PS dengan torsi maksimum 40,8 kgm.
Sedangkan pada varian 4x2 dapat menghasilkan kekuatan maksimum 149,6 PS dengan torsi maksimum 35 kgm. Selain memiliki power dan torsi yang lebih besar, engine 2GD-FTV juga tercatat lebih efisien.
Hilux Single Cabin Diesel merupakan bagian dari generasi ke-8 Hilux yang hadir dengan desain gagah, tangguh dan mengedepankan unsur kenyamanan.
Sentuhan penyegaran yang utama pada kehadiran Hilux generasi ke-8 awalnya adalah penyematan mesin diesel terbaru GD-series untuk semua line-up kecuali single cabin yang masih menggunakan mesin tipe KD untuk line-up diesel.
New Hilux Single Cabin Diesel juga tampil kokoh dan tangguh dengan velg berukuran besar 225/70 R17C sehingga lebih nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi medan jalan.
"Selama Januari hingga Mei 2019, Hilux memberikan kontribusi sekitar 62 persen bagi penjualan segmen komersial Toyota. Tren positif ini kami harapkan dapat terus berlanjut melalui kehadiran New Hilux Single Cabin Diesel yang bisa memberikan manfaat lebih untuk segmen komersial," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy.
Toyota Hilux merupakan model global Toyota yang digunakan pelanggan dari berbagai negara di lima benua, Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. Dalam sejarahnya, DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada tahun 1956.
Pada 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout yang menjadi cikal bakal pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas. Generasi pertama Hilux diluncurkan pada 1968, dan sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan.