Banjarmasin (ANTARA) - Tim Kalteng Putra berhasil menekuk tim tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-2 dalam lanjutan Shopee Liga I Indonesia yang digelar di Stadion 17 Mei Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/6/19) sore.
Gol cantik I Gede Sukadana yang merupakan kapten tim Kalteng Putra, menjadi penentu kemenangan tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' terhadap Barito Putera. Hasil pahit menjelang akhir pertandingan itu membuat kecewa ribuan pendukung tim "saudara tua" provinsi bertetangga.
"Gol kemenangan tim ini hadiah buat ulang tahun isteriku Gita yang ke-23 tahun. Gol yang saya buat adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama tim sehingga bisa meraih poin penuh," kata I Gede Sukadana usai pertandingan.
Dia mengaku, dirinya tidak bisa mencetak gol apabila kekompakan tim pada pertandingan itu tidak jalan. Sore ini permainan rekan-rekan satu timnya cukup baik, sehingga melahirkan hasil yang positif untuk tim.
Saat pertandingan, Kalteng Putra sempat tertinggal satu gol. Namun kepercayaan diri pemain Kalteng Putra terus berangsur membaik, sehingga gol balasan dan kemenangan tercipta semua terjadi di babak kedua.
"Ke depan, kami akan terus berlatih dan tidak akan pernah menganggap remeh setiap lawan yang menjadi rival kami dalam pertandingan nanti," katanya.
Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera mengatakan, permainan anak asuhnya hari ini sangat luar biasa. Alhasil, dengan disiplin bermain sesuai dengan instruksi yang diarahkan, semuanya membuahkan hasil yang maksimal meski bermain di kandang lawan.
Evaluasi permainan pada sore hari ini, tentunya akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih agar kekurangan tim bisa diperbaiki ketika menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Saya katakan kepada anak-anak agar tetap rendah hati dan terus berlatih, karena dengan berlatih permainan tim akan semakin bagus kedepannya," kata Gomes dengan wajah sumringah.
Jalannya pertandingan "derby" Kalimantan ini sangat menarik. Kedua tim bermain imbang dan banyak mendapatkan peluang gol, hanya saja sejak babak pertama, peluang itu sama sekali tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim. Tendangan-tendangan yang mengarah ke gawang dapat digagalkan kedua kiper.
Sampai peluit tanda berakhirnya babak pertama yang dipimpin wasit Rully Rusli Tambuntina dari Jawa Timur dibunyikan, kedudukan kedua tim sama imbang tanpa gol.
Di babak kedua baru berjalan tujuh menit, supporter Barito Putera bergemuruh dan bersorak-sorak meneriakkan nama tim kebanggaannya, sebab pada menit ke 52 Rafael Geital Da Silva berhasil menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga Dimas Galih dengan menggunakan sundulan kepalanya.
Ketinggalan satu gol dari tim tuan rumah, Patrick Wanggai dan kawan-kawan tidak putus asa. Mereka membangun serangan demi serangan ke lini pertahanan lawannya.
Hanya saja, mental Rizky Rizaldi Pora dan rekan-rekannya masih kuat, sehingga serangan dari tim tamu dapat dipatahkan pemain belakang Barito Putera.
Petaka terjadi pada menit 57, memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Barito Putera yang memainkan bola di dalam kotak penalti, sehingga bola yang hendak dibuang ke tengah lapangan malah menyentuh badan penyerang Kalteng Putra Diogo Campos dan berbuah gol sehingga skor berubah imbang menjadi 1-1.
Dengan balasan gol dari tim lawan, mental pemain tim tuan rumah mengalami penurunan.
Gol kedua tim milik Agustiar Sabran yang juga kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,l terjadi pada menit ke-76 dengan memanfaatkan umpan lambung Ferinando Fahabol dari sebelah kiri dan berhasil disundul I Gede Sukadana ke pojok kanan gawang Barito Putera yang dijaga Yoo Jaehoon.
Skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang tanda babak terakhir dibunyikan wasit. Pertandingan pun dimenangkan tim yang baru saja promosi ke Liga I Indonesia 2019.
Hasil ini juga membuat Kalteng Putra menduduki di posisi empat dan mengoleksi poin tujuh, selama empat kali bertanding. Kalteng Putra saat pertandingan pertama melawan PSIS Semarang menang 1-0, melawan Persebaya imbang 1-1, melawan Badak Lampung kalah 0-1 dan melawan tuan rumah Barito Putera menang 1-2.
Sementara bagi Barito Putera, hasil ini membuat posisi mereka makin terancam. Bahkan beredar rumor bahwa sang pelatih yaitu Jacksen F Tiago pasrah dan mempertimbangkan mundur dari Barito Putera yang ditukanginya lebih dari tiga tahun terakhir.
Gol cantik I Gede Sukadana yang merupakan kapten tim Kalteng Putra, menjadi penentu kemenangan tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' terhadap Barito Putera. Hasil pahit menjelang akhir pertandingan itu membuat kecewa ribuan pendukung tim "saudara tua" provinsi bertetangga.
"Gol kemenangan tim ini hadiah buat ulang tahun isteriku Gita yang ke-23 tahun. Gol yang saya buat adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama tim sehingga bisa meraih poin penuh," kata I Gede Sukadana usai pertandingan.
Dia mengaku, dirinya tidak bisa mencetak gol apabila kekompakan tim pada pertandingan itu tidak jalan. Sore ini permainan rekan-rekan satu timnya cukup baik, sehingga melahirkan hasil yang positif untuk tim.
Saat pertandingan, Kalteng Putra sempat tertinggal satu gol. Namun kepercayaan diri pemain Kalteng Putra terus berangsur membaik, sehingga gol balasan dan kemenangan tercipta semua terjadi di babak kedua.
"Ke depan, kami akan terus berlatih dan tidak akan pernah menganggap remeh setiap lawan yang menjadi rival kami dalam pertandingan nanti," katanya.
Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera mengatakan, permainan anak asuhnya hari ini sangat luar biasa. Alhasil, dengan disiplin bermain sesuai dengan instruksi yang diarahkan, semuanya membuahkan hasil yang maksimal meski bermain di kandang lawan.
Evaluasi permainan pada sore hari ini, tentunya akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih agar kekurangan tim bisa diperbaiki ketika menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Saya katakan kepada anak-anak agar tetap rendah hati dan terus berlatih, karena dengan berlatih permainan tim akan semakin bagus kedepannya," kata Gomes dengan wajah sumringah.
Jalannya pertandingan "derby" Kalimantan ini sangat menarik. Kedua tim bermain imbang dan banyak mendapatkan peluang gol, hanya saja sejak babak pertama, peluang itu sama sekali tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim. Tendangan-tendangan yang mengarah ke gawang dapat digagalkan kedua kiper.
Sampai peluit tanda berakhirnya babak pertama yang dipimpin wasit Rully Rusli Tambuntina dari Jawa Timur dibunyikan, kedudukan kedua tim sama imbang tanpa gol.
Di babak kedua baru berjalan tujuh menit, supporter Barito Putera bergemuruh dan bersorak-sorak meneriakkan nama tim kebanggaannya, sebab pada menit ke 52 Rafael Geital Da Silva berhasil menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga Dimas Galih dengan menggunakan sundulan kepalanya.
Ketinggalan satu gol dari tim tuan rumah, Patrick Wanggai dan kawan-kawan tidak putus asa. Mereka membangun serangan demi serangan ke lini pertahanan lawannya.
Hanya saja, mental Rizky Rizaldi Pora dan rekan-rekannya masih kuat, sehingga serangan dari tim tamu dapat dipatahkan pemain belakang Barito Putera.
Petaka terjadi pada menit 57, memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Barito Putera yang memainkan bola di dalam kotak penalti, sehingga bola yang hendak dibuang ke tengah lapangan malah menyentuh badan penyerang Kalteng Putra Diogo Campos dan berbuah gol sehingga skor berubah imbang menjadi 1-1.
Dengan balasan gol dari tim lawan, mental pemain tim tuan rumah mengalami penurunan.
Gol kedua tim milik Agustiar Sabran yang juga kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,l terjadi pada menit ke-76 dengan memanfaatkan umpan lambung Ferinando Fahabol dari sebelah kiri dan berhasil disundul I Gede Sukadana ke pojok kanan gawang Barito Putera yang dijaga Yoo Jaehoon.
Skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang tanda babak terakhir dibunyikan wasit. Pertandingan pun dimenangkan tim yang baru saja promosi ke Liga I Indonesia 2019.
Hasil ini juga membuat Kalteng Putra menduduki di posisi empat dan mengoleksi poin tujuh, selama empat kali bertanding. Kalteng Putra saat pertandingan pertama melawan PSIS Semarang menang 1-0, melawan Persebaya imbang 1-1, melawan Badak Lampung kalah 0-1 dan melawan tuan rumah Barito Putera menang 1-2.
Sementara bagi Barito Putera, hasil ini membuat posisi mereka makin terancam. Bahkan beredar rumor bahwa sang pelatih yaitu Jacksen F Tiago pasrah dan mempertimbangkan mundur dari Barito Putera yang ditukanginya lebih dari tiga tahun terakhir.