Buntok (ANTARA) - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan program Business Development Services (BDS) dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kami sangat mengapresiasi KP2KP Buntok karena sudah melaksanakan program tersebut. Apalagi kita ketahui bersama, UMKM merupakan bagian penting dari perekonomian di Indonesia," kata Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, Kamis.
Pihaknya berharap melalui program itu, dapat memacu serta meningkatkan semangat dari pelaku UMKM yang ada di Barito Selatan. Hingga tingkatan mereka dapat meningkat, yakni dari pelaku usaha mikro menjadi kecil, maupun dari yang kecil menjadi menengah.
Menurutnya kunci sukses negara, salah satunya adalah kualitas UMKM sangat baik, kompetitif, efisien serta sudah masuk dalam sektor formal yang produktif. Untuk itu kualitas UMKM di Barito Selatan diharapkan terus diperkuat dan diperbaiki melalui program BDS.
"Yaitu dengan melaksanakan pelatihan dan bimbingan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM dan Rumah Kreatif Buntok dalam pengembangan usahanya," jelasnya.
Sedangkan terkait materi perpajakan, pembukuan, pencatatan atau materi lainnya, dapat diselenggarakan oleh KPP Pratama Muara Teweh dan KP2KP Buntok. Untuk materi tentang permodalan, dapat disampaikan pihak perbankan.
Melalui sinergi itu, pihaknya berharap dapat membantu menunjukan dan memasarkan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya Barito Selatan, bahwa produk UMKM juga bisa dibanggakan.
"Sehingga roda perekonomian terus berputar dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara maupun daerah yang semuanya akan bermuara pada kondisi kemakmuran rakyat yang setinggi-tingginya," terangnya.
Sementara itu Kepala KP2KP Buntok Widanarko menjelaskan, dengan mengusung tema UMKM bangkit ekonomi melejit bersama pajak, merupakan salah upaya menjangkau wajib pajak melalui pendekatan end to end.
Melalui program tersebut, juga bertujuan memperluas basis data perpajakan sekaligus salah satu strategi, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban serta hak wajib pajak UMKM.
Dengan program BDS, pihaknya memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap wajib pajak UMKM, sekaligus memberikan dorongan dalam pengembangan usahanya secara berkesinambungan.
"Layanan BDS ini merupakan bagian dari strategi DJP meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan sektor UMKM yang merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Meskipun dalam kegiatan ekonomi UMKM tidak begitu besar, namun mereka mampu menciptakan kesempatan kerja untuk mereka sendiri dan UMKM juga merupakan kategori usaha yang secara kuantitas mendominasi perekonomian Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi KP2KP Buntok karena sudah melaksanakan program tersebut. Apalagi kita ketahui bersama, UMKM merupakan bagian penting dari perekonomian di Indonesia," kata Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, Kamis.
Pihaknya berharap melalui program itu, dapat memacu serta meningkatkan semangat dari pelaku UMKM yang ada di Barito Selatan. Hingga tingkatan mereka dapat meningkat, yakni dari pelaku usaha mikro menjadi kecil, maupun dari yang kecil menjadi menengah.
Menurutnya kunci sukses negara, salah satunya adalah kualitas UMKM sangat baik, kompetitif, efisien serta sudah masuk dalam sektor formal yang produktif. Untuk itu kualitas UMKM di Barito Selatan diharapkan terus diperkuat dan diperbaiki melalui program BDS.
"Yaitu dengan melaksanakan pelatihan dan bimbingan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM dan Rumah Kreatif Buntok dalam pengembangan usahanya," jelasnya.
Sedangkan terkait materi perpajakan, pembukuan, pencatatan atau materi lainnya, dapat diselenggarakan oleh KPP Pratama Muara Teweh dan KP2KP Buntok. Untuk materi tentang permodalan, dapat disampaikan pihak perbankan.
Melalui sinergi itu, pihaknya berharap dapat membantu menunjukan dan memasarkan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya Barito Selatan, bahwa produk UMKM juga bisa dibanggakan.
"Sehingga roda perekonomian terus berputar dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara maupun daerah yang semuanya akan bermuara pada kondisi kemakmuran rakyat yang setinggi-tingginya," terangnya.
Sementara itu Kepala KP2KP Buntok Widanarko menjelaskan, dengan mengusung tema UMKM bangkit ekonomi melejit bersama pajak, merupakan salah upaya menjangkau wajib pajak melalui pendekatan end to end.
Melalui program tersebut, juga bertujuan memperluas basis data perpajakan sekaligus salah satu strategi, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban serta hak wajib pajak UMKM.
Dengan program BDS, pihaknya memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap wajib pajak UMKM, sekaligus memberikan dorongan dalam pengembangan usahanya secara berkesinambungan.
"Layanan BDS ini merupakan bagian dari strategi DJP meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan sektor UMKM yang merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Meskipun dalam kegiatan ekonomi UMKM tidak begitu besar, namun mereka mampu menciptakan kesempatan kerja untuk mereka sendiri dan UMKM juga merupakan kategori usaha yang secara kuantitas mendominasi perekonomian Indonesia.