Kuala Kurun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah membuka kotak suara Pemilihan Umum 2019, untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut surat Ketua KPU RI perihal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,” ucap Komisioner KPU Kabupaten Gunung Mas Anlekar Segap saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk Pilgub dan Wagub Kalteng 2020 mendatang.
Penyusunan daftar pemilih untuk Pilgub dan Wagub Kalteng 2020, lanjut dia, dilakukan melalui daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus (DPK) pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Nantinya, KPU Gunung Mas akan mempersiapkan DPK pada Pemilu 2019 untuk diinput ke dalam sistem informasi data pemilih (sidalih) yang bersumber dari formulir A.DPK-KPU Pemilu 2019.
“Jadi kami membuka kotak suara PPK sampai ke KPPS hanya untuk mengambil formulir itu. Ini hanya proses pengambilan formulir, masalah by name dan by NIK akan menyesuaikan lagi,” bebernya.
Dia menyebut, sesuai surat dari Ketua RI, proses ini tidak ditargetkan waktu penyelesaiannya. Walau tidak ditargetkan, KPU Kabupaten Gunung Mas tetap berupaya agar dapat selesai secepat mungkin.
“Kalau memang hari ini selesai, berita acara akan kami buat hari ini juga. Namun dari surat Ketua RI memang tidak dibatasi. Yang pasti kami mengumpulkan formulir terlebih dahulu,” tuturnya.
Saat pembukaan kotak suara, pihaknya mengundang berbagai pemangku kepentingan terkait untuk turut menyaksikan, diantaranya Polres Gunung Mas, Bawaslu Kabupaten Gunung Mas, partai politik dan lainnya.
Komisioner Bawaslu Gunung Mas Agus P Cahyo mengatakan, pihaknya turut mengawasi proses pembukaan kotak suara tersebut, dari awal hingga selesai. Dia berharap kegiatan dapat berjalan baik dan sesuai ketentuan.