Jakarta (ANTARA) - Penyakit influenza bisa menyerang kapan saja dan tidak mengenal musim di Indonesia sehingga upaya pencegahan melalui perlindungan diri menjadi hal penting.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) dokter Cissy B. Kartasasmita, di Jakarta, Jumat (5/7), mengatakan cuci tangan menggunakan sabun secara rutin merupakan salah satu langkah pencegahan influenza.
"Rajin menggunakan sabun untuk meningkatkan kebersihan pernapasan (respirtory hygiene) dan tidak bersalaman dengan tangan yang belum dicuci," katanya.
Selain mencuci tangan, Cissy mengatakan anak usia enam bulan hingga lansia berusia lebih dari 65 tahun dapat menggunakan vaksinasi influenza sebagai perlindungan penyakit akibat virus itu.
Sementara pada anak berusia kurang dari enam bulan, vaksinasi sebenarnya dapat diberikan melalui sang ibu saat hamil pada trimester kedua atau ketiga.
"Imunisasi pada ibu hamil dapat melindungi bayi yang dilahirkan sampai usia enam bulan. Vaksinasi setiap tahun menurunkan risiko influenza pada anak 60-90 persen," katanya.
Baca juga: Ilmuwan: Dunia hadapi bahaya pandemi influenza
Saran serupa juga dikemukakan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) di Amerika Serikat yang menyatakan mencuci tangan membantu melindungi diri dari kuman dan virus.
Lembaga itu menyarankan penggunaan air hangat dan sabun saat mencuci tangan. Jika tak ada air dan sabun, produk pembersih tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol bisa menjadi pilihan.
Ahli kesehatan melalui laman WebMD menyarankan Anda membawa tisu basah atau tisu yang mengandung disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang Anda curigai mengandung kuman atau virus.
Virus influenza bisa terdapat di berbagai tempat termasuk meja, kursi, pegangan pintu ataupun keran selama delapan jam.
Selain itu, sebaiknya Anda jangan menyentuh mulut, mata, dan hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu. Saat Anda tidak sengaja menyentuh benda mengandung virus lalu menyeka wajah atau hidung, jari Anda membawa virus itu ke seluruh tubuh.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan untuk memperkuat daya imun tubuh antara lain istirahat yang cukup, beraktivitas fisik secara rutin, dan diet makanan sehat dan berimbang.
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) dokter Cissy B. Kartasasmita, di Jakarta, Jumat (5/7), mengatakan cuci tangan menggunakan sabun secara rutin merupakan salah satu langkah pencegahan influenza.
"Rajin menggunakan sabun untuk meningkatkan kebersihan pernapasan (respirtory hygiene) dan tidak bersalaman dengan tangan yang belum dicuci," katanya.
Selain mencuci tangan, Cissy mengatakan anak usia enam bulan hingga lansia berusia lebih dari 65 tahun dapat menggunakan vaksinasi influenza sebagai perlindungan penyakit akibat virus itu.
Sementara pada anak berusia kurang dari enam bulan, vaksinasi sebenarnya dapat diberikan melalui sang ibu saat hamil pada trimester kedua atau ketiga.
"Imunisasi pada ibu hamil dapat melindungi bayi yang dilahirkan sampai usia enam bulan. Vaksinasi setiap tahun menurunkan risiko influenza pada anak 60-90 persen," katanya.
Baca juga: Ilmuwan: Dunia hadapi bahaya pandemi influenza
Saran serupa juga dikemukakan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) di Amerika Serikat yang menyatakan mencuci tangan membantu melindungi diri dari kuman dan virus.
Lembaga itu menyarankan penggunaan air hangat dan sabun saat mencuci tangan. Jika tak ada air dan sabun, produk pembersih tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol bisa menjadi pilihan.
Ahli kesehatan melalui laman WebMD menyarankan Anda membawa tisu basah atau tisu yang mengandung disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang Anda curigai mengandung kuman atau virus.
Virus influenza bisa terdapat di berbagai tempat termasuk meja, kursi, pegangan pintu ataupun keran selama delapan jam.
Selain itu, sebaiknya Anda jangan menyentuh mulut, mata, dan hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu. Saat Anda tidak sengaja menyentuh benda mengandung virus lalu menyeka wajah atau hidung, jari Anda membawa virus itu ke seluruh tubuh.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan untuk memperkuat daya imun tubuh antara lain istirahat yang cukup, beraktivitas fisik secara rutin, dan diet makanan sehat dan berimbang.