Jakarta (ANTARA) - Penata rias Bubah Alfian berbagi cara kepada orang-orang yang ingin mengikuti jejak profesinya yaitu dengan menjaga hubungan baik dengan para pelanggan.
"Make up harus membuat klien happy. Itu yang susah," ujar Bubah pada acara temu media Nivea di Jakarta, Kamis.
Bubah yang mulai mengadu nasib di Jakarta pada 2011 mengaku rajin ikut lomba hingga mendapatkan kepercayaan sebagai penata rias artis pada kompetisi America's Next Top Model pada 2013.
Pria yang memiliki pelanggan pesohor-pesohor papan atas Tanah Air itu juga pernah menjadi juri Amazing Race Amerika Serikat, hingga merias Miss Universe dan Miss World.
Baca juga: Tips rias wajah anti pucat saat bulan Ramadhan
Bubah mengaku pencapaian karirnya itu karena selalu memastikan riasan wajah bukan hanya membuat pelanggan terlihat lebih menawan, melainkan juga membuat suasana hati mereka jauh lebih baik.
Salah satu trik yang dipraktikkan Bubah adalah mempelajari zodiak untuk memahami karakter tiap klien.
"Misalnya zodiak Leo, ketika dirias dia kasih arahan detil. Kalau mukanya udah mendekati kaca, berarti ada sesuatu (yang kurang sreg). Aku harus langsung nanya," tutur penata rias yang sudah bekerjasama dengan Nadia Hutagalung, Raisa, Bunga Citra Lestari, hingga Cinta Laura itu.
Sebaliknya, pemilik zodiak Gemini, menurut Bubah, cenderung lebih santai dan menerima hasil riasan tanpa permintaan.
Bersikap profesional selama bekerja juga bisa mempererat hubungan dengan klien. Obrolan-obrolan selama proses merias wajah yang mungkin tidak diketahui publik harus disimpan rapat-rapat. Suasana hati klien juga harus terjaga dengan baik.
Baca juga: Ternyata begini cara hitung masa kedaluwarsa produk kecantikan
Bubah mengatakan memperluas jaringan juga bermanfaat untuk meniti karir dalam industri tata rias. Begitupula, usaha untuk memperbanyak portofolio akan berguna jika seseorang ingin menjadi penata rias profesional.
Jika dahulu semua portofolio itu harus dibawa kemana-mana, Bubah mengatakan portofolio penata rias generasi sekarang lebih praktis dengan kehadiran media sosial Instagram.
"Kerja keras adalah kunci kesuksesan," lanjut Bubah sembari mengenang perjuangannya saat pertama kali bekerja sebagai penata rias. Berbagai pekerjaan pun dijalaninya sampai hanya punya hari libur empat hari dalam setahun.
Bubah mengenang figur publik pertama diriasnya sebagai, "Pekerjaan menegangkan yang membuat jantung berdebar tak karuan."
"Astrid Tiar dan Marsha Timothy. Aku sampai salat dulu sebelumnya karena deg-degan," tuturnya.
Baca juga: Tren make up pengantin pada 2019
Baca juga: Tips buat wajah terlihat baby face
Baca juga: Jenis kulit yang dilarang coba-coba kosmetik
"Make up harus membuat klien happy. Itu yang susah," ujar Bubah pada acara temu media Nivea di Jakarta, Kamis.
Bubah yang mulai mengadu nasib di Jakarta pada 2011 mengaku rajin ikut lomba hingga mendapatkan kepercayaan sebagai penata rias artis pada kompetisi America's Next Top Model pada 2013.
Pria yang memiliki pelanggan pesohor-pesohor papan atas Tanah Air itu juga pernah menjadi juri Amazing Race Amerika Serikat, hingga merias Miss Universe dan Miss World.
Baca juga: Tips rias wajah anti pucat saat bulan Ramadhan
Bubah mengaku pencapaian karirnya itu karena selalu memastikan riasan wajah bukan hanya membuat pelanggan terlihat lebih menawan, melainkan juga membuat suasana hati mereka jauh lebih baik.
Salah satu trik yang dipraktikkan Bubah adalah mempelajari zodiak untuk memahami karakter tiap klien.
"Misalnya zodiak Leo, ketika dirias dia kasih arahan detil. Kalau mukanya udah mendekati kaca, berarti ada sesuatu (yang kurang sreg). Aku harus langsung nanya," tutur penata rias yang sudah bekerjasama dengan Nadia Hutagalung, Raisa, Bunga Citra Lestari, hingga Cinta Laura itu.
Sebaliknya, pemilik zodiak Gemini, menurut Bubah, cenderung lebih santai dan menerima hasil riasan tanpa permintaan.
Bersikap profesional selama bekerja juga bisa mempererat hubungan dengan klien. Obrolan-obrolan selama proses merias wajah yang mungkin tidak diketahui publik harus disimpan rapat-rapat. Suasana hati klien juga harus terjaga dengan baik.
Baca juga: Ternyata begini cara hitung masa kedaluwarsa produk kecantikan
Bubah mengatakan memperluas jaringan juga bermanfaat untuk meniti karir dalam industri tata rias. Begitupula, usaha untuk memperbanyak portofolio akan berguna jika seseorang ingin menjadi penata rias profesional.
Jika dahulu semua portofolio itu harus dibawa kemana-mana, Bubah mengatakan portofolio penata rias generasi sekarang lebih praktis dengan kehadiran media sosial Instagram.
"Kerja keras adalah kunci kesuksesan," lanjut Bubah sembari mengenang perjuangannya saat pertama kali bekerja sebagai penata rias. Berbagai pekerjaan pun dijalaninya sampai hanya punya hari libur empat hari dalam setahun.
Bubah mengenang figur publik pertama diriasnya sebagai, "Pekerjaan menegangkan yang membuat jantung berdebar tak karuan."
"Astrid Tiar dan Marsha Timothy. Aku sampai salat dulu sebelumnya karena deg-degan," tuturnya.
Baca juga: Tren make up pengantin pada 2019
Baca juga: Tips buat wajah terlihat baby face
Baca juga: Jenis kulit yang dilarang coba-coba kosmetik