Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa akan tetap memperjuangkan kursi Ketua MPR meskipun ego setiap partai pengusung Presiden Jokowi harus dinomorduakan demi soliditas koalisi.
"Pasti masih (untuk kursi Ketua MPR), cuma nanti kita akan diskusi lagi, saling mencari yang terbaik," kata Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Senin.
Penentuan ketua dan paket pimpinan MPR yang akan diusulkan nantinya kata dia akan dibahas di tingkat parpol yang tergabung dalam koalisi.
Namun sampai saat ini, lima parpol koalisi yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, PKB dan PPP lanjut Muhaimin belum melakukan pembahasan komposisi calon pimpinan MPR.
Baca juga: Incar jatah menteri, PKB diminta jangan serang partai lain
"Nanti ini kita bahas lagi, belum ada pembahasan sama sekali," kata dia.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan keutuhan koalisi dan soliditas partai politik pengusung menjadi prioritas utama koalisi dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir periode di 2024.
"Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan," kata dia.
Berbagai perkembangan dan dinamika ke depan, kata dia, akan disikapi dengan mengedepankan musyawarah antar parpol pengusung dalam koalisi.
Baca juga: Cak Imin harap PKB dapat jatah 10 menteri
Baca juga: Hanura ajak PKB-Berkarya untuk berkoalisi bentuk satu fraksi
"Pasti masih (untuk kursi Ketua MPR), cuma nanti kita akan diskusi lagi, saling mencari yang terbaik," kata Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Senin.
Penentuan ketua dan paket pimpinan MPR yang akan diusulkan nantinya kata dia akan dibahas di tingkat parpol yang tergabung dalam koalisi.
Namun sampai saat ini, lima parpol koalisi yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, PKB dan PPP lanjut Muhaimin belum melakukan pembahasan komposisi calon pimpinan MPR.
Baca juga: Incar jatah menteri, PKB diminta jangan serang partai lain
"Nanti ini kita bahas lagi, belum ada pembahasan sama sekali," kata dia.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan keutuhan koalisi dan soliditas partai politik pengusung menjadi prioritas utama koalisi dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir periode di 2024.
"Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan," kata dia.
Berbagai perkembangan dan dinamika ke depan, kata dia, akan disikapi dengan mengedepankan musyawarah antar parpol pengusung dalam koalisi.
Baca juga: Cak Imin harap PKB dapat jatah 10 menteri
Baca juga: Hanura ajak PKB-Berkarya untuk berkoalisi bentuk satu fraksi