Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya terus mengembangkan inovasi di antaranya dengan memperluas jaringan kerja sama perkuliahan lapangan bagi mahasiswa ke berbagai negara dari yang sudah berlangsung sejak tahun 2015.

“Kita terus tambah negara yang menjadi tujuan kuliah lapangan mahasiswa, dari selama ini di kawasan Asia Tenggara maka mulai tahun 2019 negara tempat belajar perbandingan sistem administrasi negara juga diarahkan ke kawasan Asia Selatan,” ucap Kepala Lembaga Pengembangan Kerja sama Fisipol UMP Novianto Eko Wibowo,S.Sos,M.AP di Palangka Raya, Jumat.

Negara tujuan baru kuliah lapangan yang sudah mendapat konfirmasi yaitu India, negara yang terus membangun kapasitas hingga sejajar negara-negara besar di dunia dan juga laboratorium bagi kajian perbandingan demokrasi.

Pada tahun akademik 2019/2020 ini Fisipol UMP telah menyiapkan 19 orang mahasiswa yang telah lolos seleksi dan sekarang menjalani pembekalan untuk penguatan perspektif global, agar saat di negara tujuan para mahasiswa akan bisa banyak melakukan observasi dan membawa berbagai konsep dan praktik bernegara ketika kembali ke Indonesia.

Baca juga: Rektor UM Palangka Raya lantik sejumlah pejabat kampus

Ke-19 mahasiswa peserta kuliah lapangan ke luar negeri tersebut akan diberangkatkan secara bergelombang mulai Agustus hingga Oktober 2019 dengan penempatan Kuala Lumpur Ibu kota Negara Malaysia, Negara Bagian Johor Baru dan Negara Bagian Kinabalu di Malaysia, Bangkok Ibu kota Negara Thailand dan di Provinsi Pattani di Thailand Selatan, serta Mumbai India dan kawasan India Selatan.

Menurut Novianto yang sedang studi lanjut di Program Doktoral Fisipol Universitas Muhammadiyah Malang itu, sejumlah negara tujuan baru yang disiapkan lokasi kuliah lapangan terintegrasi PPL dan KKN luar negeri Fisipol UMP itu di antaranya Singapura, Fhilipina, Negara di kawasan Teluk, kawasan Afrika dan kawasan Amerika yang sedang dalam penjajakan.

Inovasi yang dilakukan Fisipol UMP dengan tujuan utama menyiapkan lulusan memiliki perspektif global dan dapat mengikuti perkembangan transnasional di mana hubungan antara negara terus semakin kompleks.

“Semoga berbagai inovasi yang telah kami mendapat apreasiasi dari masyarakat luas dan bisa setara dengan perguruan tinggi yang sudah unggul di Indonesia,” ucap Novianto yang juga dosen Prodi Administrasi Negara Fisipol UMP.

Baca juga: UM Palangkaraya-Sukamara jalin kerja sama di bidang pendidikan

Perspektif lokal-global

Pola perkuliahan bagi mahasiswa Fisipol UMP dengan formulasi menyeimbangkan antara kegiatan di dalam ruangan kelas dan terjun langsung di tengah suasana kehidupan sosial masyarakat pada tingkat lokal.

“Kebijakan Dekan Fisipol UMP untuk menyeimbangkan porsi kuliah di kelas dan kuliah lapangan atau di luar kelas sudah terlihat dari munculnya kemampuan menganalisis di kalangan mahasiswa,” ucap Novianto yang juga alumni FISIPOL UMP itu.

Pelibatan mahasiswa dalam akivitas usaha kecil dan menengah di masyarakat untuk memberikan ruang yang cukup dalam observasi dengan terlibat langsung bagaimana dinamika masyarakat dalam bertahan di tengah persaingan usaha.

Baca juga: Rektor baru targetkan UM Palangka Raya terakreditasi A

Keberadaan mahasiswa dalam interaksi dengan masyarakat UKM diharapkan terjadi transfer empirikal yaitu bagaimana kegigihan masyarakat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga itu bisa menginspirasi kalangan mahasiswa yang hidup dalam era milinial ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya, H. Effendi menyambut baik program lanjutan kuliah lapangan mahasiswa Fisipol UMP yang akan diarahkan ikut pendampingan masyarakat di Ibu kota Provinsi Kalteng.

“Kami punya pengalaman mengesankan dan positif saat berinteraksi dengan ratusan mahasiswa Fisipol UMP pada kegiatan perkuliahan lapangan semester lalu. Para mahasiswa itu sangat potensial sebagai kader UMKM di daerah ini,” ucapnya.

Untuk itu Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya siap berkolaborasi dengan para mahasiswa Fisipol UMP yang menjalani kegiatan akademik berupa kuliah lapangan, katanya.

Baca juga: KKN berbasis studi etnografi segera diterapkan di UM Palangkaraya

 


Pewarta : Muhammad Yusuf
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024