Jakarta (ANTARA) - Striker Manchester United Romelu Lukaku diminta menghapus cuitan yang mengungkapkan statistik pramusim skuat Setan Merah itu, kata beberapa sumber kepada ESPN FC.
Jumat lalu sang striker memposting data yang menunjukkan dia mencatat waktu tercepat kedua selama latihan di Perth, di belakang Diogo Dalot.
Cuitan ini disertai keterangan "kurang cepat" dan emoji tertawa. Cuitan ini juga membeberkan bek Luke Shaw dan gelandang Juan Mata sebagai dua pemain yang mencatat waktu berlari paling lamban.
Sejumlah sumber berkata kepada ESPN FC bahwa manajer Ole Gunnar Solskjaer kecewa oleh Lukaku yang membeberkan data rahasia ini ke publik untuk kemudian memerintahkan pemain Belgia itu menghapus cuitannya.
Cuitan itu sendiri sudah tidak terlihat lagi dari akun Twitter Lukaku, namun komentar masih terus bergulir antara lain dari Juan Mata yang menjawab postingan Lukaku itu dengan candaan bergaya satire
"Terima kasih akhirnya dunia tahu saya lebih cepat dari Luke Shaw, bro"
Aaron Wan-Bisssaka juga bercanda dalam gaya satire dengan emoji tertawa, "Dia harusnya mengunggah statistik yang menyentuh hati."
Lain halnya dengan Jose Mourinho yang menyayangkan statistik itu dibeberkan ke publik, dengan satu kata saja, "rahasia", diikuti emoji menangis.
Juan Mata García
@juanmata8
Thanks for finally showing the world that I'm quicker than @LukeShaw23 bro. https://twitter.com/RomeluLukaku9/status/1157380829896740865 …
8,488
3:21 AM - Aug 3, 2019
Twitter Ads info and privacy
2,123 people are talking about this
Pemain berusia 26 tahun yang tidak diikutkan dalam skuat laga persahabatan terakhir melawan AC Milan di Cardiff itu ingin meninggalkan Old Trafford untuk bergabung dengan Juventus atau Inter Milan.
MU telah menolak tawaran 54 juta pound dari Milan karena sudah memasang harga 80-90 juta pound untuk Lukaku.
Sementara itu, Juventus mengajukan tawaran menukar Paulo Dybala dan Mario Mandzukic dengan Lukaku.