Mekkah (ANTARA) - Ketua kelompok terbang (Kloter) 18 Kalimantan Tengah bersama dengan sejumlah ketua rombongan, dan ketua regu melakukan pemantauan maktab yang berada di Arafah, dan Mina.
Ketua Kloter 18 H Rifansyah mengatakan, pihaknya dibawa pihak pengelola (maktab 51) memantau tempat pemondokan jamaah calon haji pada saat wukuf di Arafah, dan mabit di Mina.
"Ini merupakan upaya pihak pengelola maktab agar memudahkan bagi jamaah calon haji nantinya mengetahui tempat wukuf di Arafah, maupun mabit atau bermalam selama tiga hari di Mina," katanya saat melakukan pemantauan di Arafah dan Mina, Senin.
Untuk di Arafah, lokasi tenda jamaah calon haji kloter 18 berada pada maktab 51 dengan nomor 908, sedangkan di Mina berada di Maktab 51 nomor 620.
Ia menjelaskan, pada saat di Arafah nantinya, jamaah calon haji kloter 18 akan menempati dua tenda yang mana, satu tenda bergabung dengan kloter 17, dan satu tendanya lagi bergabung dengan kloter 10 Embarkasi Banjarmasin.
"Pada tenda 7 sebanyak 250 orang JCH Kloter 18 akan bergabung dengan kloter 10 jamaah calon haji dari Mura, Bartim, dan sisanya sebanyak 75 orang akan menempati tenda 6 yang mana sebanyak 75 JCH Kloter 18 akan bergabung bersama dengan kloter 17 Embarkasi Banjarmasin," jelasnya.
Sedangkan di mabit di Mina, kloter 18 berada pada maktab 51 dengan nomor tenda 15,16, 19, 20, dan tenda nomor 23 yang bergabung dengan jamaah haji dari kloter lain.
Dengan jumlah tenda tersebut, satu orang calon jamaah haji yang nantinya wukuf di Arafah akan mendapatkan tempat didalam tenda dengan luas 1, 25 meter, dan didalam tenda di Mina satu orang calon jamaah haji akan mendapatkan tempat dengan luas 85 cm.
Rifansyah juga sangat bersyukur, karena pada lokasi maktab kloter 18 tersebut tidak jauh dengan kantor pelayanan, kamar mandi, serta toilet, dan tempat berkumpul untuk membawa jamaah menuju ke Musdalifah.
"Jamaah haji nantinya akan diberangkatkan wukuf di Arafah pada Jumat 9 Agustus 2019 mendatang," ujar H. Rifansyah.
Selain itu ia juga menyampaikan, jumlah jamaah calon haji kloter 18 Embarkasi Banjarmasin tersebut sebanyak 323 orang, dan berasal dari Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, dan Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Pantauan Antara, saat ini jamaah calon haji kloter 18 yang berangkatkan pada 3 Agustus dari Banjarmasin menuju ke Jeddah tersebut sedang berada di Mekkah.
Jamaah calon haji kloter 18 telah melaksanakan Umrah Wajib yaitu tawaf, Sa'i, dan tahallul, dan akan membayar dam karena jamaah calon haji kloter 18 melaksanakan haji Tamattu.
Ketua Kloter 18 H Rifansyah mengatakan, pihaknya dibawa pihak pengelola (maktab 51) memantau tempat pemondokan jamaah calon haji pada saat wukuf di Arafah, dan mabit di Mina.
"Ini merupakan upaya pihak pengelola maktab agar memudahkan bagi jamaah calon haji nantinya mengetahui tempat wukuf di Arafah, maupun mabit atau bermalam selama tiga hari di Mina," katanya saat melakukan pemantauan di Arafah dan Mina, Senin.
Untuk di Arafah, lokasi tenda jamaah calon haji kloter 18 berada pada maktab 51 dengan nomor 908, sedangkan di Mina berada di Maktab 51 nomor 620.
Ia menjelaskan, pada saat di Arafah nantinya, jamaah calon haji kloter 18 akan menempati dua tenda yang mana, satu tenda bergabung dengan kloter 17, dan satu tendanya lagi bergabung dengan kloter 10 Embarkasi Banjarmasin.
"Pada tenda 7 sebanyak 250 orang JCH Kloter 18 akan bergabung dengan kloter 10 jamaah calon haji dari Mura, Bartim, dan sisanya sebanyak 75 orang akan menempati tenda 6 yang mana sebanyak 75 JCH Kloter 18 akan bergabung bersama dengan kloter 17 Embarkasi Banjarmasin," jelasnya.
Sedangkan di mabit di Mina, kloter 18 berada pada maktab 51 dengan nomor tenda 15,16, 19, 20, dan tenda nomor 23 yang bergabung dengan jamaah haji dari kloter lain.
Dengan jumlah tenda tersebut, satu orang calon jamaah haji yang nantinya wukuf di Arafah akan mendapatkan tempat didalam tenda dengan luas 1, 25 meter, dan didalam tenda di Mina satu orang calon jamaah haji akan mendapatkan tempat dengan luas 85 cm.
Rifansyah juga sangat bersyukur, karena pada lokasi maktab kloter 18 tersebut tidak jauh dengan kantor pelayanan, kamar mandi, serta toilet, dan tempat berkumpul untuk membawa jamaah menuju ke Musdalifah.
"Jamaah haji nantinya akan diberangkatkan wukuf di Arafah pada Jumat 9 Agustus 2019 mendatang," ujar H. Rifansyah.
Selain itu ia juga menyampaikan, jumlah jamaah calon haji kloter 18 Embarkasi Banjarmasin tersebut sebanyak 323 orang, dan berasal dari Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, dan Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Pantauan Antara, saat ini jamaah calon haji kloter 18 yang berangkatkan pada 3 Agustus dari Banjarmasin menuju ke Jeddah tersebut sedang berada di Mekkah.
Jamaah calon haji kloter 18 telah melaksanakan Umrah Wajib yaitu tawaf, Sa'i, dan tahallul, dan akan membayar dam karena jamaah calon haji kloter 18 melaksanakan haji Tamattu.