Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah memastikan seluruh calon haji yang kini berada di Mekkah, Arab Saudi dalam keadaan sehat.
"Laporan petugas di sana, 'alhamdulillah' seluruh jamaah dari Kalteng sehat tanpa ada yang mengalami gangguan kesehatan yang berarti," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Masrawan melalui Kepala Seksi Siskohaj Kemenag Kalteng Ismail Marzuki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.
Jika pun ada jamaah mengalami gangguan kesehatan, lanjut dia, hal itu dalam kategori ringan karena perubahan kondisi udara di Tanah Air dan Arab Saudi.
Ismail menambahkan, saat ini petugas kesehatan masing-masing kloter yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat juga terus melakukan pemantauan kesehatan selama 24 jam.
Selain itu jika kondisi jamaah tiba-tiba perlu perawatan dan rujukan lebih lanjut, untuk setiap wilayah juga telah siap petugas kesehatan dan layanan medis yang lebih lengkap.
"Jamaah hanya melakukan pengecekan kesehatan rutin dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Saat ini pun seluruh calhaj sedang persiapan mengikuti rangkaian ibadah di puncak haji," katanya.
Di sisi lain, dalam rangka memastikan kenyamanan jamaah haji asal Kalteng, petugas pun telah melakukan inspeksi di Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
"Tujuannya untuk memastikan posisi pemondokan jamaah sehingga ketika saatnya tiba jamaah Kalteng bisa langsung menuju tenda yang disiapkan," katanya.
Pihaknya pun mengingatkan kembali jamaah agar mengurangi aktivitas yang tidak perlu serta senantiasa menjaga kondisi tubuh.
"Perbanyak minum air putih serta makan-makanan yang bergizi dan jika perlu ditambah minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar siap mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji 2019," katanya.***3***
"Laporan petugas di sana, 'alhamdulillah' seluruh jamaah dari Kalteng sehat tanpa ada yang mengalami gangguan kesehatan yang berarti," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Masrawan melalui Kepala Seksi Siskohaj Kemenag Kalteng Ismail Marzuki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.
Jika pun ada jamaah mengalami gangguan kesehatan, lanjut dia, hal itu dalam kategori ringan karena perubahan kondisi udara di Tanah Air dan Arab Saudi.
Ismail menambahkan, saat ini petugas kesehatan masing-masing kloter yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat juga terus melakukan pemantauan kesehatan selama 24 jam.
Selain itu jika kondisi jamaah tiba-tiba perlu perawatan dan rujukan lebih lanjut, untuk setiap wilayah juga telah siap petugas kesehatan dan layanan medis yang lebih lengkap.
"Jamaah hanya melakukan pengecekan kesehatan rutin dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Saat ini pun seluruh calhaj sedang persiapan mengikuti rangkaian ibadah di puncak haji," katanya.
Di sisi lain, dalam rangka memastikan kenyamanan jamaah haji asal Kalteng, petugas pun telah melakukan inspeksi di Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
"Tujuannya untuk memastikan posisi pemondokan jamaah sehingga ketika saatnya tiba jamaah Kalteng bisa langsung menuju tenda yang disiapkan," katanya.
Pihaknya pun mengingatkan kembali jamaah agar mengurangi aktivitas yang tidak perlu serta senantiasa menjaga kondisi tubuh.
"Perbanyak minum air putih serta makan-makanan yang bergizi dan jika perlu ditambah minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar siap mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji 2019," katanya.***3***