Jakarta (ANTARA) - Rentetan gempa bumi terus terjadi di Indonesia dan kali ini terjadi di Kepulauan Aru, Maluku, Senin dengan magnitudo 5.0.
Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pukul 20:57:55 dan tepatnya di 5. 12 LS, 134. 23 BT atau 71 km Timur Laut Kepulauan Aru Maluku.
Adapun kedalaman gempa adalah 67 km dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Sebelum gempa di Kepulauan Aru, tercatat pada hari ini sudah dua kali terjadi gempa yaitu di wilayah selatan Bali dan Banyuwangi dengan kekuatan magnitudo 4,9.
Sejak awal Agustus tercatat di Busur Subduksi Sunda sudah lebih dari delapan kali terjadi gempa signifikan yaitu pada 2 Agustus Gempa Selatan Banten magnitudo 6,9.
Pada 3 Agustus Gempa Sukabumi bermagnitudo 4,4. Pada 9 Agustus Gempa Sumba bermagnitudo 4,3, pada 10 Agustus Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran magnitudo 4,0.
Selanjutnya pada 10 Agustus Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran magnitudo 5,1, pada 11 Agustus Gempa Pariaman magnitudo 5,2 dan pada 11 Agustus gempa terjadi di Selatan Selat Sunda magnitudo 5,1.
Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pukul 20:57:55 dan tepatnya di 5. 12 LS, 134. 23 BT atau 71 km Timur Laut Kepulauan Aru Maluku.
Adapun kedalaman gempa adalah 67 km dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Sebelum gempa di Kepulauan Aru, tercatat pada hari ini sudah dua kali terjadi gempa yaitu di wilayah selatan Bali dan Banyuwangi dengan kekuatan magnitudo 4,9.
Sejak awal Agustus tercatat di Busur Subduksi Sunda sudah lebih dari delapan kali terjadi gempa signifikan yaitu pada 2 Agustus Gempa Selatan Banten magnitudo 6,9.
Pada 3 Agustus Gempa Sukabumi bermagnitudo 4,4. Pada 9 Agustus Gempa Sumba bermagnitudo 4,3, pada 10 Agustus Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran magnitudo 4,0.
Selanjutnya pada 10 Agustus Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran magnitudo 5,1, pada 11 Agustus Gempa Pariaman magnitudo 5,2 dan pada 11 Agustus gempa terjadi di Selatan Selat Sunda magnitudo 5,1.