Jakarta (ANTARA) - Spider-Man dikabarkan tak akan lagi muncul di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), gara-gara perselisihan antara perusahaan induk Marvel, Disney, dengan Sony yang memiliki hak atas karakter manusia laba-laba itu.
Menurut laporan Deadline dikutip The Verge, Selasa (20/8), Presiden Marvel Studios Kevin Feige menarik diri dari produksi film-film Spider-Man karena Sony tidak mencapai kesepakatan dengan Disney terkait pembagian pendapatan.
Jika Spider-Man hengkang dari MCU maka pertemuan Peter Parker dengan jagoan-jagoan seperti Iron Man dan Nick Fury bisa saja berakhir di film "Spider-Man: Far From Home".
Deadline melaporkan bahwa Disney meminta film Spider-Man selanjutnya diproduksi bersama 50/50 antara Disney dan Sony, alih-alih kesepakatan saat ini yang hanya memberikan lima persen pendapatan kotor box office pada Marvel dan Disney.
Baca juga: Polisi Medan tangkap superhero Spiderman
Film "Spider-Man: Far From Home" menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS di box office, yang berarti sekitar 50 juta dolar AS untuk Disney.
Disney merasa, dengan pengelolaan waralaba dan ikatan dengan film-film MCU, mereka berhak mendapat bagian yang besar. Namun Sony tampaknya tidak setuju, dan sekarang kedua studio itu akan kembali berpisah.
Menurut laporan Deadline, Sony merasa bahwa tim kreatif gabungan sutradara Jon Watts yang menggarap Spider-Man: "Homecoming" dan sekuelnya, "Far From Home", aktor Tom Holland, dan produser Amy Pascal akan cukup untuk menjaga momentum waralaba Spider-Man, meski tanpa keterlibatan Feige.
Marvel Studios dan Sony pertama kali menyetujui kesepakatan atas Spider-Man pada 2015, yang memungkinkan karakter tersebut muncul dalam film-film Marvel, meskipun Sony mempertahankan hak atas karakter tersebut dan bertanggung jawab untuk membiayai, mendistribusikan, dan "kontrol kreatif akhir".
Baca juga: Rekor 'Avengers: Endgame' berhasil dipecahkan 'Spider-Man: Far From Home'
Holland berperan sebagai Spider-Man tak lama setelah itu, dan ia kemudian muncul untuk berperan dalam tiga film Disney "Captain America: Civil War", "Avengers: Infinity War", dan "Avengers: Endgame", serta di dua film solo Sony yang diproduksi Marvel Studios.
Sesuai dengan laporan asli kontrak Holland, ia masih memiliki satu film solo yang tersisa, meskipun laporan Deadline mencatat bahwa setidaknya ada dua film arahan Jon Watts yang dibintangi oleh Holland.
Selain kedua film Spider-Man, Sony memiliki rencana besar untuk waralaba dan karakter terkaitnya, seperti sekuel Venom mendatang yang akan disutradarai oleh Andy Serkis.
Film lain adalah "Morbius the Living Vampire" yang dibintangi Jared Leto. Ada lagi film "Kraven the Hunter", "Silver Sable / Black Cat" serta kelanjutan dari "Spider-Man Into The Spider-Verse" yang berhasil memenangi Oscar.
Baca juga: Spider-Man raup untung besar di hari Kemerdekaan AS
Baca juga: Dua post-credit scene 'Spider-Man: Far From Home'
Baca juga: Ini aksi dan kisah baru dari 'Spider-Man: Far From Home'
Menurut laporan Deadline dikutip The Verge, Selasa (20/8), Presiden Marvel Studios Kevin Feige menarik diri dari produksi film-film Spider-Man karena Sony tidak mencapai kesepakatan dengan Disney terkait pembagian pendapatan.
Jika Spider-Man hengkang dari MCU maka pertemuan Peter Parker dengan jagoan-jagoan seperti Iron Man dan Nick Fury bisa saja berakhir di film "Spider-Man: Far From Home".
Deadline melaporkan bahwa Disney meminta film Spider-Man selanjutnya diproduksi bersama 50/50 antara Disney dan Sony, alih-alih kesepakatan saat ini yang hanya memberikan lima persen pendapatan kotor box office pada Marvel dan Disney.
Baca juga: Polisi Medan tangkap superhero Spiderman
Film "Spider-Man: Far From Home" menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS di box office, yang berarti sekitar 50 juta dolar AS untuk Disney.
Disney merasa, dengan pengelolaan waralaba dan ikatan dengan film-film MCU, mereka berhak mendapat bagian yang besar. Namun Sony tampaknya tidak setuju, dan sekarang kedua studio itu akan kembali berpisah.
Menurut laporan Deadline, Sony merasa bahwa tim kreatif gabungan sutradara Jon Watts yang menggarap Spider-Man: "Homecoming" dan sekuelnya, "Far From Home", aktor Tom Holland, dan produser Amy Pascal akan cukup untuk menjaga momentum waralaba Spider-Man, meski tanpa keterlibatan Feige.
Marvel Studios dan Sony pertama kali menyetujui kesepakatan atas Spider-Man pada 2015, yang memungkinkan karakter tersebut muncul dalam film-film Marvel, meskipun Sony mempertahankan hak atas karakter tersebut dan bertanggung jawab untuk membiayai, mendistribusikan, dan "kontrol kreatif akhir".
Baca juga: Rekor 'Avengers: Endgame' berhasil dipecahkan 'Spider-Man: Far From Home'
Holland berperan sebagai Spider-Man tak lama setelah itu, dan ia kemudian muncul untuk berperan dalam tiga film Disney "Captain America: Civil War", "Avengers: Infinity War", dan "Avengers: Endgame", serta di dua film solo Sony yang diproduksi Marvel Studios.
Sesuai dengan laporan asli kontrak Holland, ia masih memiliki satu film solo yang tersisa, meskipun laporan Deadline mencatat bahwa setidaknya ada dua film arahan Jon Watts yang dibintangi oleh Holland.
Selain kedua film Spider-Man, Sony memiliki rencana besar untuk waralaba dan karakter terkaitnya, seperti sekuel Venom mendatang yang akan disutradarai oleh Andy Serkis.
Film lain adalah "Morbius the Living Vampire" yang dibintangi Jared Leto. Ada lagi film "Kraven the Hunter", "Silver Sable / Black Cat" serta kelanjutan dari "Spider-Man Into The Spider-Verse" yang berhasil memenangi Oscar.
Baca juga: Spider-Man raup untung besar di hari Kemerdekaan AS
Baca juga: Dua post-credit scene 'Spider-Man: Far From Home'
Baca juga: Ini aksi dan kisah baru dari 'Spider-Man: Far From Home'