Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyebutkan tidak ada aksi demo lanjutan ataupun demo tandingan di Kota Jayapura pascaaksi unjuk rasa tolak rasisme yang berakhir anarkis pada Kamis pekan lalu.
"Informasi terkini, tidak ada demo pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi di Kota Jayapura, Selasa.
Menurut dia, sebagaimana maklumat Kapolda Papua yang telah diterbitkan beberapa hari lalu, warga di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya diminta untuk menjaga kedamaian dan tidak perlu dilakukan aksi turun jalan yang bisa menghambat aktivitas.
"Sudah ada maklumat Kapolda Papua sehingga hal itu yang perlu dipahami," katanya.
Mengenai adanya selebaran atau imbauan demo besar-besaran pada Selasa ini dari dua kelompok yang berbeda, Kamal mengatakan hal itu masih sebatas isu.
"Masih sebatas isu, tapi hal ini akan saya koordinasikan dengan fungsi intelkam," katanya.
Warga Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua dihampiri kecemasan karena beredar isu dan pesan di media sosial bahwa akan ada aksi demo besar-besaran dari dua kelompok yang berbeda pada Selasa ini.
Sementara situasi dan kondisi terkini, pusat perbelanjaan dan perkantoran masih terlihat lengang, bahkan anak sekolahan masih diliburkan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
"Informasi terkini, tidak ada demo pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi di Kota Jayapura, Selasa.
Menurut dia, sebagaimana maklumat Kapolda Papua yang telah diterbitkan beberapa hari lalu, warga di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya diminta untuk menjaga kedamaian dan tidak perlu dilakukan aksi turun jalan yang bisa menghambat aktivitas.
"Sudah ada maklumat Kapolda Papua sehingga hal itu yang perlu dipahami," katanya.
Mengenai adanya selebaran atau imbauan demo besar-besaran pada Selasa ini dari dua kelompok yang berbeda, Kamal mengatakan hal itu masih sebatas isu.
"Masih sebatas isu, tapi hal ini akan saya koordinasikan dengan fungsi intelkam," katanya.
Warga Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua dihampiri kecemasan karena beredar isu dan pesan di media sosial bahwa akan ada aksi demo besar-besaran dari dua kelompok yang berbeda pada Selasa ini.
Sementara situasi dan kondisi terkini, pusat perbelanjaan dan perkantoran masih terlihat lengang, bahkan anak sekolahan masih diliburkan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.