Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Barito Timur Kalimantan Tengah AKBP Zulham Effendy memastikan akan menangani secara tegas perkara kebakaran hutan dan lahan karena dampak yang ditimbulkan sangat buruk bagi masyarakat.
"Saya meminta kepada seluruh perwira di Polres dan Polsek untuk tegas dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi atensi nasional dan internasional. Terutama bagi penjabat yang baru yakni Kasat Reskrim dan Kapolsek Pematang Karau. Fokus dan serius dalam menangani karhutla," kata Zulhan Effendy usai memimpin serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Pematang Karau di Tamiang Layang, Selasa.
Penegasan tersebut disampaikan kepada Kasat Reskrim Polres Barito Timur yang baru yakni Iptu Ecky Widi Prawira yang bertukar jabatan dengan AKP Andika Rama.
Jabatan Iptu Ecky yang sebelumnya yakni Kepala Unit I Unit II Subdit I Industri, P erdagangan dan Investasi Ditreskrimsus Polda Kalteng. Jabatan itu kini dijabat AKP Andika Rama.
Iptu Bobby C Rahail yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pematang Karau dimutasi menjadi Kapolsek Rakumpit Polres Palangka Raya. Sedangkan jabatan Kapolsek Pematang Karau kini dijabat Ipda Rochman Hakim yang sebelumnya merupalam Penjabat Kepala Unit I Unit V Siber Ditreskrimsus Polda Kalteng.
Zulham meminta seluruh perwira di Polres Barito Timur serta jajaran Polsek Polsek untuk tidak main-main dalam melaksanakan tugas dalam menangani permasalahan atau kasus karhutla.
Menurut taruna Akpol angkatan Sandika Satya Wadha itu, karhutla saat ini menjadi atensi nasional. Perlu tindakan tegas yang memberikan adanya efek jera agar tidak ada lagi yang berani membakar lahan.
Menurut Zulham, karhutla berdampak negatif bagi kesehatan anak-anak hingga orang dewasa bahkan membuat melemahnya perekonomian bangsa. Selain itu, kebakaran lahan juga bisa membuat mata rantai hewan bisa terputus karena mati akibat karhutla.
"Dampak negatifnya tidak hanya pada manusia, tapi juga hewan. Untuk itu perlu ada tindakan tegas dalam penanganan karhutla," tegas Zulham.
Dalam menangani kahutla, Polres Barito Timur juga mengadakan sayembara berhadiah bagi siapa saja yang memiliki bukti konkret berupa foto atau video pelaku karhutla dengan disertai lokasi. Warga yang bisa memberikan informasi itu akan diberi penghargaan dan hadiah uang.
"Saya meminta kepada seluruh perwira di Polres dan Polsek untuk tegas dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi atensi nasional dan internasional. Terutama bagi penjabat yang baru yakni Kasat Reskrim dan Kapolsek Pematang Karau. Fokus dan serius dalam menangani karhutla," kata Zulhan Effendy usai memimpin serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Pematang Karau di Tamiang Layang, Selasa.
Penegasan tersebut disampaikan kepada Kasat Reskrim Polres Barito Timur yang baru yakni Iptu Ecky Widi Prawira yang bertukar jabatan dengan AKP Andika Rama.
Jabatan Iptu Ecky yang sebelumnya yakni Kepala Unit I Unit II Subdit I Industri, P erdagangan dan Investasi Ditreskrimsus Polda Kalteng. Jabatan itu kini dijabat AKP Andika Rama.
Iptu Bobby C Rahail yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pematang Karau dimutasi menjadi Kapolsek Rakumpit Polres Palangka Raya. Sedangkan jabatan Kapolsek Pematang Karau kini dijabat Ipda Rochman Hakim yang sebelumnya merupalam Penjabat Kepala Unit I Unit V Siber Ditreskrimsus Polda Kalteng.
Zulham meminta seluruh perwira di Polres Barito Timur serta jajaran Polsek Polsek untuk tidak main-main dalam melaksanakan tugas dalam menangani permasalahan atau kasus karhutla.
Menurut taruna Akpol angkatan Sandika Satya Wadha itu, karhutla saat ini menjadi atensi nasional. Perlu tindakan tegas yang memberikan adanya efek jera agar tidak ada lagi yang berani membakar lahan.
Menurut Zulham, karhutla berdampak negatif bagi kesehatan anak-anak hingga orang dewasa bahkan membuat melemahnya perekonomian bangsa. Selain itu, kebakaran lahan juga bisa membuat mata rantai hewan bisa terputus karena mati akibat karhutla.
"Dampak negatifnya tidak hanya pada manusia, tapi juga hewan. Untuk itu perlu ada tindakan tegas dalam penanganan karhutla," tegas Zulham.
Dalam menangani kahutla, Polres Barito Timur juga mengadakan sayembara berhadiah bagi siapa saja yang memiliki bukti konkret berupa foto atau video pelaku karhutla dengan disertai lokasi. Warga yang bisa memberikan informasi itu akan diberi penghargaan dan hadiah uang.