Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift (29) akhirnya mengungkapkan perasaannya tanpa ditutup-tutupi soal pertikaiannya dengan Kanye West (42) sepuluh tahun lalu, dalam wawancaranya dengan majalah Rolling Stone.
Swift menyebut West "bermuka dua".
"Pada dasarnya, aku sangat muak dengan dinamika antara dia dan aku," kata Swift merujuk pada hubungan pertemanan keduanya yang putus-sambung dan akhirnya usai untuk selamanya pada 2016 saat istri West yakni Kim Kardashian merilis rekaman percakapan telepon antara suaminya dan Taylor Swift.
"Dan itu bukan hanya berdasarkan apa yang terjadi pada panggilan telepon itu saja dan dengan lagu itu ("Famous"), itu semacam rantai reaksi," kata Swift dilansir Pagesix, Rabu (18/9).
Swift mengklaim dia dan West kembali berteman setelah insiden pidato VMA pada 2009, saat West menyela pidato kemenangan Swift dengan mengatakan bahwa Beyonce lah yang berhak atas penghargaan itu.
"Aku akan membiarkanmu menyelesaikan pidato tapi Beyonce punya video klip yang paling bagus sepanjang masa!"
kata West di panggung ketika itu.
Kepada Rolling Stone, Swift mengatakan ingin agar West menghormatinya. Ia pun membenci dirinya karena ingin mendapat pengakuan dari West padahal penyanyi rap itu memusuhinya.
Swift juga mengatakan sebelum VMA 2015, West meneleponnya dan memintanya untuk memberikan penghargaan Michael Jackson Video Vanguard.
"Aku sangat kaget saat dia memintaku melakukan itu," katanya. "Aku pun lalu menyiapkan kata-kata untuk acara itu, akhirnya kita di VMA dan aku pun mempersembahkan anugerah itu dan dia berteriak, 'MTV membawa Taylor Swift ke sini untuk memberikanku penghargaan ini hanya demi rating!'" ungkap Swift.
"Dan saat itu sedang berdiri di antara hadirin dengan lenganku memeluk istrinya, dan hawa dingin langsung menjalari tubuhku. Aku menyadari dia sangat bermuka dua. Bahwa dia ingin bersikap baik padaku di belakang layar, tapi kemudian dia ingin terlihat keren, berdiri di depan semua orang dan bicara kotor. Dan aku sangat sedih," kata pelantun "Shake it Off" itu
Pagesix menulis kata-kata West yang sebenarnya kala itu, yakni "Kau tahu berapa kali (MTV) mengumumkan Taylor akan memberiku penghargaan karena itu membuat mereka mendapat rating lebih banyak?"
Tahun berikutnya, West mengatai Swift dalam lagunya berjudul "Famous", di mana ada lirik yang berbunyi: "I feel like me and Taylor might still have sex / Why? I made that bitch famous / I made that bitch famous."
Swift kesal atas lirik tersebut. Ia mengklaim dia tidak pernah memberinya izin, tetapi dipaksa ketika Kardashian merilis rekaman Swift yang memberi tahu Kanye bahwa lirik itu adalah "sebuah pujian."
Swift menyatakan bahwa dia hanya menyetujui kalimat yang merujuk pada mereka yang berhubungan seks.
"Ketika saya mendengar lagu itu, saya merasa, 'saya sudah selesai dengan ini. Jika kau ingin bersikap buruk, mari kita bersikap buruk, tapi jangan bermuka dua," katanya.
Ia lantas menambahkan bahwa West melakukan hal yang sama kepada Drake ketika West mengatakan kepada Pusha T bahwa Drake punya anak haram, yang kemudian oleh Pusha T dikutip ke dalam salah satu lagunya.
"Dia sangat memengaruhi keluarga Drake dan kehidupan mereka. Itu adalah hal yang sama. Mendekatimu, mendapatkan kepercayaanmu, lalu meledakkanmu."
"Aku benar-benar tidak ingin membicarakannya lagi karena aku jadi lelah, dan aku tidak ingin hanya berbicara tentang hal-hal negatif sepanjang hari, tetapi itu adalah hal yang sama. Tonton aja Drake berbicara tentang apa yang terjadi," demikian Swift.
Swift menyebut West "bermuka dua".
"Pada dasarnya, aku sangat muak dengan dinamika antara dia dan aku," kata Swift merujuk pada hubungan pertemanan keduanya yang putus-sambung dan akhirnya usai untuk selamanya pada 2016 saat istri West yakni Kim Kardashian merilis rekaman percakapan telepon antara suaminya dan Taylor Swift.
"Dan itu bukan hanya berdasarkan apa yang terjadi pada panggilan telepon itu saja dan dengan lagu itu ("Famous"), itu semacam rantai reaksi," kata Swift dilansir Pagesix, Rabu (18/9).
Swift mengklaim dia dan West kembali berteman setelah insiden pidato VMA pada 2009, saat West menyela pidato kemenangan Swift dengan mengatakan bahwa Beyonce lah yang berhak atas penghargaan itu.
"Aku akan membiarkanmu menyelesaikan pidato tapi Beyonce punya video klip yang paling bagus sepanjang masa!"
kata West di panggung ketika itu.
Kepada Rolling Stone, Swift mengatakan ingin agar West menghormatinya. Ia pun membenci dirinya karena ingin mendapat pengakuan dari West padahal penyanyi rap itu memusuhinya.
Swift juga mengatakan sebelum VMA 2015, West meneleponnya dan memintanya untuk memberikan penghargaan Michael Jackson Video Vanguard.
"Aku sangat kaget saat dia memintaku melakukan itu," katanya. "Aku pun lalu menyiapkan kata-kata untuk acara itu, akhirnya kita di VMA dan aku pun mempersembahkan anugerah itu dan dia berteriak, 'MTV membawa Taylor Swift ke sini untuk memberikanku penghargaan ini hanya demi rating!'" ungkap Swift.
"Dan saat itu sedang berdiri di antara hadirin dengan lenganku memeluk istrinya, dan hawa dingin langsung menjalari tubuhku. Aku menyadari dia sangat bermuka dua. Bahwa dia ingin bersikap baik padaku di belakang layar, tapi kemudian dia ingin terlihat keren, berdiri di depan semua orang dan bicara kotor. Dan aku sangat sedih," kata pelantun "Shake it Off" itu
Pagesix menulis kata-kata West yang sebenarnya kala itu, yakni "Kau tahu berapa kali (MTV) mengumumkan Taylor akan memberiku penghargaan karena itu membuat mereka mendapat rating lebih banyak?"
Tahun berikutnya, West mengatai Swift dalam lagunya berjudul "Famous", di mana ada lirik yang berbunyi: "I feel like me and Taylor might still have sex / Why? I made that bitch famous / I made that bitch famous."
Swift kesal atas lirik tersebut. Ia mengklaim dia tidak pernah memberinya izin, tetapi dipaksa ketika Kardashian merilis rekaman Swift yang memberi tahu Kanye bahwa lirik itu adalah "sebuah pujian."
Swift menyatakan bahwa dia hanya menyetujui kalimat yang merujuk pada mereka yang berhubungan seks.
"Ketika saya mendengar lagu itu, saya merasa, 'saya sudah selesai dengan ini. Jika kau ingin bersikap buruk, mari kita bersikap buruk, tapi jangan bermuka dua," katanya.
Ia lantas menambahkan bahwa West melakukan hal yang sama kepada Drake ketika West mengatakan kepada Pusha T bahwa Drake punya anak haram, yang kemudian oleh Pusha T dikutip ke dalam salah satu lagunya.
"Dia sangat memengaruhi keluarga Drake dan kehidupan mereka. Itu adalah hal yang sama. Mendekatimu, mendapatkan kepercayaanmu, lalu meledakkanmu."
"Aku benar-benar tidak ingin membicarakannya lagi karena aku jadi lelah, dan aku tidak ingin hanya berbicara tentang hal-hal negatif sepanjang hari, tetapi itu adalah hal yang sama. Tonton aja Drake berbicara tentang apa yang terjadi," demikian Swift.