Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah melaksanakan shalat istisqa dan doa bersama untuk meminta turun hujan yang deras agar bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan segera berakhir.
"Pegawai yang beragama Islam kami minta ikut melaksanakan shalat istisqa untuk meminta hujan yang deras. Semoga apa yang kita minta bisa dikabulkan Allah SWT," kata Asisten I Bidang Pemerintahan H Rusdiannor mewakili Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Shalat istisqa dan doa bersama diikuti pegawai yang beragama Islam dari berbagai organisasi perangkat daerah. Shalat sunat dua rakaat itu berlangsung khidmat.
Menurut Rusdiannor, Pemerintah Kabupaten Barito Timur tidak tinggal diam dalam penanggulangan masalah karhutla, yakni dengan membentuk tim penanggulangan karhutla tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Tim yang dibentuk melakukan pemadaman karhutla sesuai wilayahnya.
Rusdianor juga menegaskan, pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat karhutla karena asap semakin pekat. Untuk itu, petani ladang diharapkan tidak melakukan pembakaran lahan karena sudah darurat asap, sehingga tidak menambah kabut asap yang sudah terjadi.
"Walaupun dalam dua hari ini kabut asap sudah berkurang, para petani ladang diharapkan tidak membakar lahan sementara dalam keadaan dan status tanggap darurat karhutla," kata mantan Camat Patangkep Tutui itu.
Menurut Rusdiannor, upaya pencegahan dan pemadaman sudah dilaksanakan, namun masih saja terjadi karhutla berulang-ulang karena bara api diperkirakan masih ada di dalam lahan gambut.
"Untuk itu diadakan shalat istisqa untuk meminta hujan yang sederas derasnya secara merata di Kalteng agar bencana kabut asap akibat karhutla bisa teratasi," katanya.
Seluruh masyarakat yang beragama Islam di Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa melaksanakan shalat istisqa di wilayah masing-masing. Semakin banyak yang melaksanakan shalat istisqa dan berdoa, diharapkan akan membuat doa semakin cepat terkabul dengan diturunkannya hujan deras yang membawa rahmat.
"Kami juga membuat surat edaran kepada seluruh OPD dan lembaga-lembaga lainnya untuk melaksanakan doa bersama meminta hujan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing," katanya.
shalat istisqa yang digelar Pemerintah Kabupaten Barito Timur di halaman Kantor Bupati Barito Timur itu diimami H Amrani dan khutbah dilaksanakan Ustaz Ahmad Gazali.
Shalat istisqa diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus PNS maupun honorer, baik laki-laki maupun perempuan.
"Pegawai yang beragama Islam kami minta ikut melaksanakan shalat istisqa untuk meminta hujan yang deras. Semoga apa yang kita minta bisa dikabulkan Allah SWT," kata Asisten I Bidang Pemerintahan H Rusdiannor mewakili Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Shalat istisqa dan doa bersama diikuti pegawai yang beragama Islam dari berbagai organisasi perangkat daerah. Shalat sunat dua rakaat itu berlangsung khidmat.
Menurut Rusdiannor, Pemerintah Kabupaten Barito Timur tidak tinggal diam dalam penanggulangan masalah karhutla, yakni dengan membentuk tim penanggulangan karhutla tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Tim yang dibentuk melakukan pemadaman karhutla sesuai wilayahnya.
Rusdianor juga menegaskan, pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat karhutla karena asap semakin pekat. Untuk itu, petani ladang diharapkan tidak melakukan pembakaran lahan karena sudah darurat asap, sehingga tidak menambah kabut asap yang sudah terjadi.
"Walaupun dalam dua hari ini kabut asap sudah berkurang, para petani ladang diharapkan tidak membakar lahan sementara dalam keadaan dan status tanggap darurat karhutla," kata mantan Camat Patangkep Tutui itu.
Menurut Rusdiannor, upaya pencegahan dan pemadaman sudah dilaksanakan, namun masih saja terjadi karhutla berulang-ulang karena bara api diperkirakan masih ada di dalam lahan gambut.
"Untuk itu diadakan shalat istisqa untuk meminta hujan yang sederas derasnya secara merata di Kalteng agar bencana kabut asap akibat karhutla bisa teratasi," katanya.
Seluruh masyarakat yang beragama Islam di Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa melaksanakan shalat istisqa di wilayah masing-masing. Semakin banyak yang melaksanakan shalat istisqa dan berdoa, diharapkan akan membuat doa semakin cepat terkabul dengan diturunkannya hujan deras yang membawa rahmat.
"Kami juga membuat surat edaran kepada seluruh OPD dan lembaga-lembaga lainnya untuk melaksanakan doa bersama meminta hujan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing," katanya.
shalat istisqa yang digelar Pemerintah Kabupaten Barito Timur di halaman Kantor Bupati Barito Timur itu diimami H Amrani dan khutbah dilaksanakan Ustaz Ahmad Gazali.
Shalat istisqa diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus PNS maupun honorer, baik laki-laki maupun perempuan.