Pangkalan Bun (ANTARA) - Lokasi lahan demplot yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untuk pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat provinsi, setiap harinya di penuhi pengunjung.
Koordinator lahan demplot PEDA KTNA Kobar Ramsan di Pangkalan Bun, Selasa, mengatakan sangat senang melihat antusias masyarakat yang datang dan melihat langsung berbagai kondisi tanaman di demplot ini.
"Sebenarnya demplot itu kan sebagai pendukung acara PEDA KTNA XIV Kalteng, tetapi ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Ya tentu kami sangat senang," ucapnya.
Dikatakan, dalam lahan demplot itu ditanami berbagai tanaman, mulai dari tanaman hias, holtikultura dan buah-buahan seperti cabai, bawang, terong, labu, semangka serta tanaman lainnya. Pada lokasi tersebut yang menjadi primadona masyarakat yaitu tanaman bunga matahari yang indah, bahkan tidak sedikit masyarakat yang mengabadikan momen dengan bunga matahari tersebut.
Ramsan mengatakan masyarakat yang datang ke lokasi tersebut terbilang cukup banyak setiap harinya, bahkan bisa terhitung sampai ratusan orang. Di mana pada hari kerja, tetap saja terlihat seratusan orang yang berkunjung.
"Saat di hari libur bisa lebih banyak lagi yang berkunjung, seperti hari Minggu kemarin sekitar Lima Ratusan lah yang datang ke sini," beber dia.
DIrinya mengakui bahwa lahan demplot tersebut sebenarnya akan dibuka pada pelaksanaan PEDA KTNA, namun sebelum kegiatan tersebut dimulai, sudah banyak masyarakat yang datang.
"Ini kan ruang terbuka, jadi tidak bisa kita larang. Ya kita mempersilahkan saja. Kita juga sangat senang banyak masyarakat yang berkunjung ke lokasi ini," jelasnya.
Baca juga: Disdukcapil Kobar terus berinovasi tingkatkan pelayanan imbangi pertambahan penduduk
Ramsan menyampaikan, dengan melihat antusias masyarakat yang berkunjung ke area lahan demplot tersebut, diharapkan ada keberlanjutan terhadap pengelolaan lahan itu.
"Diharapkan lokasi ini nantinya tidak hanya untuk acara PEDA KTNA saja, tetapi ada keberlanjutan karena lokasi ini strategis di tengah kota, dan sangat dekat lah dengan pemukiman, serta kehadirannya mendapatkan dukungan dari masyarakat," disampaikannya.
Salah seorang pengunjung lahan demplot, Utami mengungkapkan hadirnya lokasi itu menjadi hiburan tersendiri, karena bisa berwisata bersama teman dan keluarga untuk melihat berbagai tanaman di area tersebut.
"Kami merasa terhibur, karena hadirnya lokasi ini, saya dan keluarga berkreasi tidak perlu jauh - jauh, cukup datang ke sini melihat tanaman hias, sayuran dan buah buahan yang segar sudah senang sekali," demikian Utami.
Baca juga: Pemkab Kobar peringkat empat capaian realisasi anggaran
Baca juga: Peda KTNA XIV diharap pacu ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Kobar
Baca juga: Bupati ingatkan pejabat di Kobar harus jadi pemimpin transformatif
