Instalasi 3D Avatar Fire and Ash hadirkan Pandora imersif di Senayan City

id Avatar Fire and Ash,Instalasi 3D, hadirkan,Pandora imersif,di Senayan City, kalteng

Instalasi 3D Avatar Fire and Ash hadirkan Pandora imersif di Senayan City

Poster film "Avatar: Fire and Ash". (ANTARA/HO-Disney Indonesia)

Jakarta (ANTARA) - Para penggemar sinema di Jakarta kini dapat merasakan secara langsung sensasi Dunia Pandora di semesta Avatar yang memukau.

Dalam rangka menyambut penayangan film "Avatar: Fire and Ash", Natasha Christie dari Disney Indonesia mengajak ANTARA dan sejumlah pihak lainnya untuk ikut merasakan instalasi 3D Virtual Production di Senayan City, Jakarta, Jumat.

Instalasi imersif itu menjadi daya tarik bagi pengunjung mal, menawarkan pengalaman sinematik yang luar biasa dan belum biasa dirasakan sebelumnya, karena umumnya hanya digunakan untuk produksi video extended reality (XR).

Menggunakan teknologi dinding LED resolusi tinggi dan "virtual production" yang tajam, instalasi itu mereplikasi ekosistem laut dan darat Pandora yang penuh warna, seperti yang terlihat dalam trailer "Avatar: Fire and Ash".

Pengunjung disuguhkan tayangan trailer film yang seolah 'melompat' keluar dari layar. Pohon-pohon bercahaya neon, terumbu karang yang berkilauan, dan makhluk-makhluk eksotis seolah-olah hidup dan mengelilingi penonton, menciptakan kedalaman dan realisme 3D tanpa perlu kacamata khusus.

Instalasi sudah dibuka sejak 12 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 11 Januari 2026. Ini memberikan cukup waktu bagi publik untuk datang dan ikut merasakan kedalaman dunia Na'vi yang futuristik.

Banyak pengunjung, termasuk para sinefil dan kreator konten, berbondong-bondong mengabadikan momen di dalam instalasi, merasakan sensasi menjadi bagian dari dunia Na'vi.

Kemajuan teknologi perfilman kini semakin dapat diakses oleh publik. Instalasi itu menjanjikan pengalaman tak terlupakan sebelum film tayang di bioskop mulai 17 Desember 2025.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.