Jakarta (ANTARA) - Pengembang dan penerbit game Free Fire, Garena, akan menghadirkan transformasi besar untuk memperkuat ekosistem esport Free Fire dengan memperluas branding Free Fire World Series (FFWS) yang akan digunakan dalam turnamen Free Fire skala regional dan lokal Indonesia sebagai bagian dari Roadmap Free Fire Esports Global 2024.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Garena mengatakan akan memperkenalkan turnamen baru mulai tahun depan bernama FFWS Southeast Asia (SEA) 2024.
Turnamen tersebut akan menjadi kompetisi dengan format liga berskala regional yang mempertemukan tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Hadirnya kompetisi skala regional itu diharapkan dapat membuat persaingan menjadi lebih sengit dan dapat mendorong perkembangan talenta esport di masing-masing negara.
Seri FFWS SEA akan hadir sebanyak dua kali dalam setahun dengan nama FFWS SEA Spring 2024 dan FFWS SEA Fall 2024, dengan yang terdekat adalah FFWS SEA Spring 2024 akan hadir pada Maret-Mei 2024.
Turnamen tersebut akan diikuti 18 tim, dengan rincian lima tim dari Indonesia, lima tim dari Thailand, lima tim dari Vietnam, dan tiga tim lainnya dari Malaysia.
Kedua turnamen FFWS SEA tersebut akan menjadi ajang kualifikasi menuju FFWS Global 2024, turnamen Free Fire tertinggi berskala dunia pada November 2024.
Untuk FFWS SEA Spring 2024, Indonesia, Thailand, dan Vietnam akan mengirimkan tiga tim lewat jalur direct invitational dan dua tim dari jalur kualifikasi di masing-masing negara.
Sementara itu, Malaysia akan mengirimkan dua tim undangan langsung dan satu tim dari kualifikasi FFWS Malaysia Spring 2024 yang sebelumnya bernama MCPS Majors.
FFWS SEA Spring 2024 akan dimulai pada 22 Maret 2024 hingga 26 Mei 2024 dengan total prize pool sebesar 300.000 dolar AS atau sekira Rp4,6 miliar.
Turnamen tersebut digelar sepanjang enam pekan secara online dan akan ditutup dengan pertandingan offline untuk laga Grand Finals pada 24-26 Mei 2024.
Baca juga: Tim esports Magic Squad juara Free Fire World Series 2023
Baca juga: Lewati fase knockout, tiga tim Indonesia maju ke Grand Final FFWS 2023
Transformasi
Transformasi besar juga akan hadir di dalam Roadmap Free Fire Esports Indonesia untuk 2024. Mulai tahun depan, seri turnamen Free Fire Master League (FFML) akan bertransformasi menjadi seri turnamen FFWS Indonesia.
FFWS Indonesia akan menjadi turnamen kasta tertinggi Free Fire di Indonesia yang terintegrasi dengan seri FFWS SEA. Dengan kata lain, FFWS Indonesia adalah turnamen kualifikasi bagi tim Indonesia untuk bisa lolos ke FFWS SEA.
FFWS Indonesia akan digelar dua kali setahun, yaitu FFWS Indonesia Spring 2024 dan FFWS Indonesia Fall 2024. Mengusung nilai inklusivitas, FFWS Indonesia akan tetap menghadirkan Free Fire Nusantara Series (FFNS) sebagai babak kualifikasi.
Hal itu dilakukan untuk melanjutkan semangat dan nilai yang dibawa sejak seri FFML, yaitu untuk memberi kesempatan bagi semua pemain untuk bisa bersaing di panggung esports profesional, baik di dalam negeri maupun di tingkat regional.
Rangkaian babak kualifikasi menuju FFWS Indonesia Spring 2024 sudah dimulai melalui turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2 yang sedang berlangsung. Turnamen tersebut membuka berbagai jalur kualifikasi untuk tim profesional maupun komunitas, mulai dari jalur Open Qualifier, City Qualifier, hingga Guild War.
Rangkaian FFNS 2 akan ditutup dengan babak Main Stage yang mempertemukan 18 tim dari semua jalur kualifikasi untuk memperebutkan slot FFWS Indonesia Spring 2024.
Adapun, 18 tim di yang akan bertanding di babak Main Stage nanti adalah 12 tim dari City Qualifier, dua tim Open Qualifier, dua tim Guild War Qualifier, dan dua tim Golden Ticket.
Jalur kualifikasi Guild War sudah dimulai sejak 11 November 2023 dan akan berakhir pada 23 November 2023. Sementara itu, jalur Open Qualifier sudah dimulai lebih awal, yakni pada 9-17 Desember 2023.
Jalur kualifikasi terakhir, yakni City Qualifier dimulai pada 23 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024. City Qualifier dihelat di 72 kota di Indonesia, yang mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
