Jakarta (ANTARA) - Mantan bek Manchester United Paul Parker menyatakan bahwa pemecatan terhadap Ole Gunnar Solskjaer bukan solusi yang dapat memperbaiki kondisi klub di masa depan.
Pernyataan Parker terlontar saat posisi Solskjaer sebagai manajer Manchester United sungguh berada di bawah tekanan. Skuad berjuluk The Red Devils itu mendapatkan hasil yang kurang berpengharapan setelah memperoleh sejumlah hasil yang buruk.
Ketika merespons kondisi yang menerpa Manchester United, justru Parker berharap Solskjaer tetap membesut personel the Red Devils.
Manchester United kini tertinggal 10 poin di belakang Liverpool yang memimpin klasemen Liga Inggris pekan ini.
Manchester United hanya memperoleh delapan poin setelah melakoni enam pertandingan di ajang Liga Inggris. Tim asuhan Solskjaer itu justru menelan kekalahan 0-2 dari West Ham pada akhir pekan lalu.
Manchester United kini bersiap melawan Arsenal dalam laga Senin pekan depan, menyusul penampilan yang semenjana (sedang) saat melawan Rochdale di Piala Carabao.
Spekulasi beredar bahwa Solskjaer disebut-sebut bisa saja menjadi tumbal dari manajemen kubu Old Trafford, kecuali Manchester United memperoleh hasil positif di laga pekan mendatang.
Bukan solusi
Menurut Parker, langkah memecat manajer asal Norwegia itu justru bukan solusi yang konstruktif bagi tim secara keseluruhan, sebagaimana dikutip dari laman the mirror.
"Saya hanya berpikir langkah itu tidak masuk akal bila saja Manchester United sampai memecat seorang manajer. Apakah anda memandangnya sebagai pemecatan, ataukah desakan untuk keluar dari klub atas persetujuan bersama," katanya kepada TalkSport.
"Saya berpendapat bahwa mereka tidak bisa memecat dia (Solskjaer) saat ini, karena ada begitu banyak masalah yang terjadi."
"Benar bahwa mereka kini berada di peringkat yang buruk, hanya saja memecat Ole justru memunculkan masalah baru," katanya.
"Siapa pun yang datang berikutnya sebagai manajer, akan menghadapi masalah yang sama. Pemecatan manajer bukan solusi," kata Parker.
Setelah sejumlah pemain hengkang dari Manchester United, Solskjaer memilih untuk memberi kepercayaan kepada para pemain muda selama menjalani laga musim ini.
Para pemain muda itu, yakni Daniel James, Andreas Pereira dan Mason Greenwood.
Pernyataan Parker terlontar saat posisi Solskjaer sebagai manajer Manchester United sungguh berada di bawah tekanan. Skuad berjuluk The Red Devils itu mendapatkan hasil yang kurang berpengharapan setelah memperoleh sejumlah hasil yang buruk.
Ketika merespons kondisi yang menerpa Manchester United, justru Parker berharap Solskjaer tetap membesut personel the Red Devils.
Manchester United kini tertinggal 10 poin di belakang Liverpool yang memimpin klasemen Liga Inggris pekan ini.
Manchester United hanya memperoleh delapan poin setelah melakoni enam pertandingan di ajang Liga Inggris. Tim asuhan Solskjaer itu justru menelan kekalahan 0-2 dari West Ham pada akhir pekan lalu.
Manchester United kini bersiap melawan Arsenal dalam laga Senin pekan depan, menyusul penampilan yang semenjana (sedang) saat melawan Rochdale di Piala Carabao.
Spekulasi beredar bahwa Solskjaer disebut-sebut bisa saja menjadi tumbal dari manajemen kubu Old Trafford, kecuali Manchester United memperoleh hasil positif di laga pekan mendatang.
Bukan solusi
Menurut Parker, langkah memecat manajer asal Norwegia itu justru bukan solusi yang konstruktif bagi tim secara keseluruhan, sebagaimana dikutip dari laman the mirror.
"Saya hanya berpikir langkah itu tidak masuk akal bila saja Manchester United sampai memecat seorang manajer. Apakah anda memandangnya sebagai pemecatan, ataukah desakan untuk keluar dari klub atas persetujuan bersama," katanya kepada TalkSport.
"Saya berpendapat bahwa mereka tidak bisa memecat dia (Solskjaer) saat ini, karena ada begitu banyak masalah yang terjadi."
"Benar bahwa mereka kini berada di peringkat yang buruk, hanya saja memecat Ole justru memunculkan masalah baru," katanya.
"Siapa pun yang datang berikutnya sebagai manajer, akan menghadapi masalah yang sama. Pemecatan manajer bukan solusi," kata Parker.
Setelah sejumlah pemain hengkang dari Manchester United, Solskjaer memilih untuk memberi kepercayaan kepada para pemain muda selama menjalani laga musim ini.
Para pemain muda itu, yakni Daniel James, Andreas Pereira dan Mason Greenwood.