Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengguna ponsel Xiaomi mengaku tidak bisa bermain game augmented reality Pokemon GO selama beberapa hari belakangan ini.
Laman Phone Arena menuliskan ratusan komentar di sebuah utasan di Reddit berisi keluhan Niantic memblokir pengguna Xiaomi untuk bermain game Pokemon GO, kebanyakan dari mereka tidak bisa bermain selama 30 hari belakangan.
Para pemain Pokemon GO yang terblokir ini menggunakan Redmi 5, Redmi Note 5 Pro, Redmi Note 5 Plus, Redmi 6 dan Redmi Note 7.
Semua ponsel tersebut berjalan dengan sistem operasi MIUI 10.3.2 global.
Niantic diduga memiliki teknologi anti-curang yang terpasang di game Pokemon GO, sayangnya, mereka salah mengidentifikasi aplikasi atau sistem yang berjalann di ponsel tersebut sebagai alat kecurangan.
Niantic tidak mau berkomentar tentang masalah ini, namun, diduga sedang menyelidiki masalah tersebut.
Para gamer pengguna Xiaomi yang diblokir menduga, meski pun belum diketahui penyebabnya, masalah terletak pada fitur Game Booster di MIUI, yang digunakan untuk meningkatkan performa ponsel ketika sedang bermain game.
Laman Phone Arena menuliskan ratusan komentar di sebuah utasan di Reddit berisi keluhan Niantic memblokir pengguna Xiaomi untuk bermain game Pokemon GO, kebanyakan dari mereka tidak bisa bermain selama 30 hari belakangan.
Para pemain Pokemon GO yang terblokir ini menggunakan Redmi 5, Redmi Note 5 Pro, Redmi Note 5 Plus, Redmi 6 dan Redmi Note 7.
Semua ponsel tersebut berjalan dengan sistem operasi MIUI 10.3.2 global.
Niantic diduga memiliki teknologi anti-curang yang terpasang di game Pokemon GO, sayangnya, mereka salah mengidentifikasi aplikasi atau sistem yang berjalann di ponsel tersebut sebagai alat kecurangan.
Niantic tidak mau berkomentar tentang masalah ini, namun, diduga sedang menyelidiki masalah tersebut.
Para gamer pengguna Xiaomi yang diblokir menduga, meski pun belum diketahui penyebabnya, masalah terletak pada fitur Game Booster di MIUI, yang digunakan untuk meningkatkan performa ponsel ketika sedang bermain game.