Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc's Google meluncurkan fitur baru untuk melindung privasi dalam Maps, YouTube, dan layanan asisten suara, dengan opsi seperti mode penyamaran serta penghapusan data otomatis, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Google segera meluncurkan sejumlah fitur terkait privasi, setelah sejumlah media sosial dan perusahaan pencarian daring menghadapi banyak keluhan tentang bagaimana mereka menangani data pengguna.
Mode penyamaran di Google Maps akan berhenti menyimpan aktivitas peta pada akun pengguna, termasuk lokasi yang dicari, meskipun mode tersebut akan menghilangkan hasil personalisasi pengguna.
Google juga meluncurkan fitur baru "Password Checkup" untuk pemeriksaan kata sandi, yang berfungsi memberitahu pengguna apakah akun mereka telah disusupi, atau pengguna memiliki kata sandi yang lemah.
Google juga menyatakan akan memperluas opsi penghapusan otomatis pada YouTube, dengan membantu pengguna menetapkan periode waktu untuk penghapusan data secara otomatis.
Dalam beberapa minggu lagi, Google juga akan meluncurkan opsi untuk menghapus aktivitas asisten suara dengan menggunakan perintah lisan pengguna.
Google segera meluncurkan sejumlah fitur terkait privasi, setelah sejumlah media sosial dan perusahaan pencarian daring menghadapi banyak keluhan tentang bagaimana mereka menangani data pengguna.
Mode penyamaran di Google Maps akan berhenti menyimpan aktivitas peta pada akun pengguna, termasuk lokasi yang dicari, meskipun mode tersebut akan menghilangkan hasil personalisasi pengguna.
Google juga meluncurkan fitur baru "Password Checkup" untuk pemeriksaan kata sandi, yang berfungsi memberitahu pengguna apakah akun mereka telah disusupi, atau pengguna memiliki kata sandi yang lemah.
Google juga menyatakan akan memperluas opsi penghapusan otomatis pada YouTube, dengan membantu pengguna menetapkan periode waktu untuk penghapusan data secara otomatis.
Dalam beberapa minggu lagi, Google juga akan meluncurkan opsi untuk menghapus aktivitas asisten suara dengan menggunakan perintah lisan pengguna.