Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran kepala dan perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) se-Kalimantan Tengah menggelar pertemuan bersama ANTARA di Palangka Raya, Senin (7/10).
"Pertemuan itu membahas tentang kerja sama penyebaran informasi melalui kanal-kanal distribusi selain portal, berupa media indoor dan outdoor," kata CEO Antara Digital Media Darmadi.
Pertemuan itu sebagai percepatan proses sosialisasi kepada seluruh pemda di Indonesia, termasuk di Kalteng. Hingga pada akhirnya masing-masing pemda menjadi jejaring ANTARA dan mendapat banyak manfaat.
Utamanya berupa sarana mensosialisasikan program, kegiatan maupun capaian daerah, melalui kanal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya daerah bisa mendapatkan ragam informasi dari luar maupun sebaliknya.
"Konsep ini kami namakan 'Tersebar Satukan Negeri', melalui media indoor dan outdoor, yang ada pada tempat-tempat pelayanan umum yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat dan lokasi strategis lainnya," ungkapnya.
Saat ini media indoor dan outdoor itu telah terbangun di berbagai wilayah Indonesia, nantinya sarana serupa juga akan dibangun di Kalteng.
Sementara itu Kadiskominfosantik Kalteng Herson B Aden mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut seluruh Kominfo kabupaten dan kota diminta mulai mempersiapkan lokus serta aksesibilitas rencana pembangunan sarana dimaksud.
"Lokus maupun aksesibilitasnya haruslah dipastikan, agar saat sudah direalisasikan pembangunannya tidak menemui kendala. Termasuk masalah perizinannya, karena di setiap daerah kadang aturannya berbeda," tuturnya.
Ia menyebut, Diskominfosantik se-Kalteng harus secara rutin berkoordinasi dan melakukan pembahasan, sehingga memiliki daftar lengkap yang bisa disampaikan kepada ANTARA.
Ketua Forum Diskominfosantik Kalteng Multazam mengaku senang dan mengapresiasi program yang dimiliki ANTARA tersebut, sebab sangat membantu dalam hal penyebaran informasi kepada publik.
"Banyak yang bisa kami manfaatkan terkait penyebaran informasi daerah, baik sektor pariwisata, usaha kecil menengah dan lainnya," jelasnya yang menjabat sebagai Kadiskominfosantik Kotawaringin Timur itu.
"Pertemuan itu membahas tentang kerja sama penyebaran informasi melalui kanal-kanal distribusi selain portal, berupa media indoor dan outdoor," kata CEO Antara Digital Media Darmadi.
Pertemuan itu sebagai percepatan proses sosialisasi kepada seluruh pemda di Indonesia, termasuk di Kalteng. Hingga pada akhirnya masing-masing pemda menjadi jejaring ANTARA dan mendapat banyak manfaat.
Utamanya berupa sarana mensosialisasikan program, kegiatan maupun capaian daerah, melalui kanal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya daerah bisa mendapatkan ragam informasi dari luar maupun sebaliknya.
"Konsep ini kami namakan 'Tersebar Satukan Negeri', melalui media indoor dan outdoor, yang ada pada tempat-tempat pelayanan umum yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat dan lokasi strategis lainnya," ungkapnya.
Saat ini media indoor dan outdoor itu telah terbangun di berbagai wilayah Indonesia, nantinya sarana serupa juga akan dibangun di Kalteng.
Sementara itu Kadiskominfosantik Kalteng Herson B Aden mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut seluruh Kominfo kabupaten dan kota diminta mulai mempersiapkan lokus serta aksesibilitas rencana pembangunan sarana dimaksud.
"Lokus maupun aksesibilitasnya haruslah dipastikan, agar saat sudah direalisasikan pembangunannya tidak menemui kendala. Termasuk masalah perizinannya, karena di setiap daerah kadang aturannya berbeda," tuturnya.
Ia menyebut, Diskominfosantik se-Kalteng harus secara rutin berkoordinasi dan melakukan pembahasan, sehingga memiliki daftar lengkap yang bisa disampaikan kepada ANTARA.
Ketua Forum Diskominfosantik Kalteng Multazam mengaku senang dan mengapresiasi program yang dimiliki ANTARA tersebut, sebab sangat membantu dalam hal penyebaran informasi kepada publik.
"Banyak yang bisa kami manfaatkan terkait penyebaran informasi daerah, baik sektor pariwisata, usaha kecil menengah dan lainnya," jelasnya yang menjabat sebagai Kadiskominfosantik Kotawaringin Timur itu.