Sampit (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Habaring Habaring milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah sudah menyiapkan rencana untuk menjalankan usaha yang dinilai potensial dan bisa digarap dalam waktu dekat.
"Untuk waktu dekat ini yang sangat memungkinkan adalah bidang perparkiran dan penjualan tiket. Mulai 1 Januari nanti kami harapkan sudah berjalan. Saat ini sedang dipersiapkan," kata Komisaris BUMD Habaring Hurung Halikinnor didampingi Direktur Utama H Sidi Ihsan Nur di Sampit, Selasa.
Halikinnor dan Sidi Ihsan Nur dilantik memimpin BUMD Habaring Hurung pada 1 Agustus 2019 oleh Bupati Supian Hadi. Hari ini mereka menggelar rapat dengan mengundang perwakilan dari seluruh satuan organisasi perangkat daerah setempat.
Halikinnor yang juga Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur menegaskan, BUMD Habaring Hurung menjalankan bisnis dengan tujuan membantu mendongkrak pendapatan asli daerah. Untuk itu badan usaha ini akan mengoptimalkan semua sektor yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, namun tetap memperhatikan pelaku usaha dan pihak lain.
Seperti halnya pengelolaan parkir yang selama ini dilakukan dengan sistem lelang, nantinya rencananya dikelola oleh BUMD Habaring Hurung. Selanjutnya BUMD Habaring Hurung yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Menurut Halikinnor, banyak peluang yang bisa digarap BUMD Habaring Hurung untuk menghasilkan pemasukan bagi daerah dan mengembangkan perusahaan "pelat merah" atau milik pemerintah ini.
Saat rapat, Halikinnor meminta semua satuan organisasi perangkat daerah mengkaji terkait potensi apa saja yang bisa digarap BUMD Habaring Hurung sesuai bidang masing-masing. Jika cara ini berjalan, diyakini akan banyak peluang yang bisa segera digarap oleh BUMD Habaring Hurung.
Halikinnor mencontohkan, beberapa peluang yang potensial untuk digarap BUMD Habaring Hurung saat ini adalah pengelolaan parkir, penjualan tiket, pelabuhan, angkutan umum, angkutan produksi perkebunan, bahkan pembangunan rumah murah.
"Meski begitu, kita harus mengukur diri. Jika kita belum mampu mengerjakan sendiri, maka lebih baik bekerjasama dengan pihak lain yang memang ahlinya. Kita belajar dari kegagalan-kegagalan pengelolaan aset oleh BUMD di daerah lain supaya tidak terjadi di Kotawaringin Timur," kata Halikinnor.
Direktur Utama BUMD Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan kelengkapan administrasi, khususnya akta notaris. Ini sangat penting agar BUMD bisa segera beroperasi," kata Ihsan.
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap bekerja sama dengan BUMD Habaring Hurung namun masih terkendala belum selesainya pengurusan akta notaris. Dia berharap masalah administrasi ini segera rampung sehingga BUMD Habaring Hurung bisa segera menjalankan usaha.
"Untuk waktu dekat ini yang sangat memungkinkan adalah bidang perparkiran dan penjualan tiket. Mulai 1 Januari nanti kami harapkan sudah berjalan. Saat ini sedang dipersiapkan," kata Komisaris BUMD Habaring Hurung Halikinnor didampingi Direktur Utama H Sidi Ihsan Nur di Sampit, Selasa.
Halikinnor dan Sidi Ihsan Nur dilantik memimpin BUMD Habaring Hurung pada 1 Agustus 2019 oleh Bupati Supian Hadi. Hari ini mereka menggelar rapat dengan mengundang perwakilan dari seluruh satuan organisasi perangkat daerah setempat.
Halikinnor yang juga Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur menegaskan, BUMD Habaring Hurung menjalankan bisnis dengan tujuan membantu mendongkrak pendapatan asli daerah. Untuk itu badan usaha ini akan mengoptimalkan semua sektor yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, namun tetap memperhatikan pelaku usaha dan pihak lain.
Seperti halnya pengelolaan parkir yang selama ini dilakukan dengan sistem lelang, nantinya rencananya dikelola oleh BUMD Habaring Hurung. Selanjutnya BUMD Habaring Hurung yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Menurut Halikinnor, banyak peluang yang bisa digarap BUMD Habaring Hurung untuk menghasilkan pemasukan bagi daerah dan mengembangkan perusahaan "pelat merah" atau milik pemerintah ini.
Saat rapat, Halikinnor meminta semua satuan organisasi perangkat daerah mengkaji terkait potensi apa saja yang bisa digarap BUMD Habaring Hurung sesuai bidang masing-masing. Jika cara ini berjalan, diyakini akan banyak peluang yang bisa segera digarap oleh BUMD Habaring Hurung.
Halikinnor mencontohkan, beberapa peluang yang potensial untuk digarap BUMD Habaring Hurung saat ini adalah pengelolaan parkir, penjualan tiket, pelabuhan, angkutan umum, angkutan produksi perkebunan, bahkan pembangunan rumah murah.
"Meski begitu, kita harus mengukur diri. Jika kita belum mampu mengerjakan sendiri, maka lebih baik bekerjasama dengan pihak lain yang memang ahlinya. Kita belajar dari kegagalan-kegagalan pengelolaan aset oleh BUMD di daerah lain supaya tidak terjadi di Kotawaringin Timur," kata Halikinnor.
Direktur Utama BUMD Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan kelengkapan administrasi, khususnya akta notaris. Ini sangat penting agar BUMD bisa segera beroperasi," kata Ihsan.
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap bekerja sama dengan BUMD Habaring Hurung namun masih terkendala belum selesainya pengurusan akta notaris. Dia berharap masalah administrasi ini segera rampung sehingga BUMD Habaring Hurung bisa segera menjalankan usaha.