Palangka Raya (ANTARA) - Kawasan kampus pengembangan atau kampus 2 Univesitas Muhammadiyah Palangka Raya seluas sekitar 18 hektare di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya akan dilengkapi fasilitas ibadah berupa masjid kampus yang dirancang dengan memadukan arsitektur dan khazanah dunia Islam, corak budaya Indonesia dan khas daerah Kalimantan Tengah.
“Dua hari lalu telah dilakukan penentuan arah kiblat bersama Tim Kemenang Kota Palangka Raya untuk selanjutnya dimulai merancang lokasi masjid yang disiapkan sebagai ikon kampus 2 UMP,” kata Arafat,SP,M.AP Kepala Biro Administrasi Umum (BAU) UMP selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kampus 2 di Palangka Raya, Jumat.
Masjid yang akan diberi nama “Sobrun Jamil” dirancang minimalis dengan ukuran bangunan utama hanya 144 m2 dan dibangun menonjol ke atas, sehingga tetap tampak di antara jejeran gedung-gedung tinggi yang terus dibangun di kawasan kampus 2 UMP di Jalan Anggrek Lingkar Luar Kota Palangka Raya.
Pembangunan Masjid Sobrun Jamil merupakan gagasan Rektor UMP Dr.H.Sonedi,M.Pd yang menginginkan adanya bangunan monumental di kawasan daerah pengembangan Kota Palangka Raya itu.
“Keberadaan Masjid Sobrun Jamil dengan tampilan unik perpaduan arsitektur Timur Tengah, Eropa dan khazanah Indonesia dan corak daerah Kalteng itu agar memperkuat corak Palangka Raya sebagai nominator Ibu kota Negara RI,” ucap Arafat,M.AP yang juga pengajar mata kuliah Pengembangan Organisasi Fisipol UMP.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh atas pembangunan masjid di kampus 2 UMP yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalteng setelah dan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Pulau Kalimantan yang memiliki Program Studi Terakreditasi “A” Unggul.
Penentuan Arah Kiblat Masjid Sobrun Jamil di kawasan kampus 2 UMP dilakukan Tim Kementrian Agama Kota Palangka Raya dipimpin Kasi Penyelenggara Syariah Hj. Erma Sulistyowati dan Muhammad Mahbub.
Penentuan Arah Kiblat disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian Dr.Hj.Laksminarti,SH,MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemuhammadiyah Dr.Nurcahyono,S,Ag,M.HI serta sejumlah pejabat UMP.
Menurut Kabag Humas dan Protokol UMP Misyanto,S.Pd, M.Pd, selanjutnya diproses terkait syarat dan ketentuan pendirian rumah ibadah seperti peninjauan dan rekomendasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Palangka Raya.
Masjid kampus dengan arsitektur perpaduan budaya global tersebut disiapkan untuk multi fungsi terkait kegiatan kemasiswaan dan akademik skala regional, nasional dan internasional.
UMP seringkali menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan berskala nasional dan internasional seperti Seminar Internasional Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam, Seminar Internasional Asosiasi Ilmu Administrasi Negara, dan berbagai kegiatan lainnya.