Sampit (ANTARA) - Sebanyak 51 klub sepak bola dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah meramaikan turnamen yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat dengan tajuk KNPI Cup 2019.
"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melalui turnamen sepak bola ini kami ingin mengajak pemuda Kotawaringin Timur untuk terus bersemangat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain," kata Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana di Sampit, Jumat.
KNPI Cup 2019 akan digelar di Lapangan SMP Desa Terantang Kecamatan Seranau. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Pemerintah Desa Terantang tersebut akan dibuka pada Minggu (27/10) pukul 14.00 WIB.
Endra mengajak masyarakat menyaksikan turnamen tersebut. Pembukaan akan diisi pertandingan eksebisi antara KNPI Kotawaringin Timur melawan Pemerintah Desa Terantang.
Meski pelaksanaannya di desa yang terletak di kawasan seberang, namun Desa Terantang sudah terkenal dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola. Tidak heran jika event olahraga ini selalu disambut antusias masyarakat dan klub sepak bola dari kecamatan lainnya.
Banyaknya jumlah peserta menunjukkan animo masyarakat terhadap olahraga, salah satunya sepak bola, sangat tinggi. Sudah seharusnya pemerintah daerah mendukungnya dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
Baca juga: Organisasi kepemudaan kurang diperhatikan, KNPI datangi DPRD Kotim
Baca juga: Peningkatan pengangguran intelektual di Kotim perlu solusi
Pembinaan olahraga sangat dibutuhkan untuk menyalurkan pemuda pada kegiatan-kegiatan positif sehingga mereka tidak terjerumus kegiatan negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas dan lainnya.
Dampak positif lainnya, dukungan pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan atlet lokal sehingga mampu meraih prestasi tertinggi dan mengharumkan nama daerah.
Bagi KNPI sendiri, kegiatan ini menjadi momen untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan dengan pemuda di seluruh desa yang ada di Kotawaringin Timur. KNPI juga berusaha merangkul seluruh pemuda untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan positif di bidang olahraga, sosial, seni budaya, ekonomi dan lainnya.
"Kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan pemuda, khususnya event-event olahraga. Kami berharap ada perhatian lebih di bidang olahraga terkait fasilitas olahraga seperti dengan memperbaiki Stadion 29 November yang kami anggap kondisinya sudah sangat memprihatinkan," demikian Endra.
Baca juga: Egoisme kaum tua hambat kemajuan kaum muda, kata Ketua KNPI Kalteng
"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melalui turnamen sepak bola ini kami ingin mengajak pemuda Kotawaringin Timur untuk terus bersemangat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain," kata Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana di Sampit, Jumat.
KNPI Cup 2019 akan digelar di Lapangan SMP Desa Terantang Kecamatan Seranau. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Pemerintah Desa Terantang tersebut akan dibuka pada Minggu (27/10) pukul 14.00 WIB.
Endra mengajak masyarakat menyaksikan turnamen tersebut. Pembukaan akan diisi pertandingan eksebisi antara KNPI Kotawaringin Timur melawan Pemerintah Desa Terantang.
Meski pelaksanaannya di desa yang terletak di kawasan seberang, namun Desa Terantang sudah terkenal dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola. Tidak heran jika event olahraga ini selalu disambut antusias masyarakat dan klub sepak bola dari kecamatan lainnya.
Banyaknya jumlah peserta menunjukkan animo masyarakat terhadap olahraga, salah satunya sepak bola, sangat tinggi. Sudah seharusnya pemerintah daerah mendukungnya dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
Baca juga: Organisasi kepemudaan kurang diperhatikan, KNPI datangi DPRD Kotim
Baca juga: Peningkatan pengangguran intelektual di Kotim perlu solusi
Pembinaan olahraga sangat dibutuhkan untuk menyalurkan pemuda pada kegiatan-kegiatan positif sehingga mereka tidak terjerumus kegiatan negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas dan lainnya.
Dampak positif lainnya, dukungan pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan atlet lokal sehingga mampu meraih prestasi tertinggi dan mengharumkan nama daerah.
Bagi KNPI sendiri, kegiatan ini menjadi momen untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan dengan pemuda di seluruh desa yang ada di Kotawaringin Timur. KNPI juga berusaha merangkul seluruh pemuda untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan positif di bidang olahraga, sosial, seni budaya, ekonomi dan lainnya.
"Kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan pemuda, khususnya event-event olahraga. Kami berharap ada perhatian lebih di bidang olahraga terkait fasilitas olahraga seperti dengan memperbaiki Stadion 29 November yang kami anggap kondisinya sudah sangat memprihatinkan," demikian Endra.
Baca juga: Egoisme kaum tua hambat kemajuan kaum muda, kata Ketua KNPI Kalteng