Jakarta (ANTARA) - Karakter Rami Malek dalam film "James Bond: No Time To Die" disebut akan menjadi sosok yang super jahat oleh sang produser Barbara Broccoli.
Malek akan berperan sebagai Safin atau penjahat utama dalam film James Bond ke-25 ini. Sementara Daniel Craig kembali mengulang perannya sebagai agen 007.
"Kita telah menghukum Bond untuk yang satu ini. Karakter Malek benar-benar seorang penjahat super," kata Broccoli dilansir NME, Selasa.
Baca juga: Rami Malek ajukan syarat dalam 'James Bond 25' tak ingin perankan teroris
"Dia adalah orang yang bisa menembus sampai ke kulitnya Bond. Dia benar-benar seorang penjahat," lanjutnya.
Pada musim panas lalu, Malek sempat mengungkapkan kepada produser bahwa dia tidak mau memerankan penjahat yang hanya termotivasi pada agama tertentu.
"Saya bilang, 'Kita tidak dapat mengidentifikasi dia dengan tindakan terorisme apapun yang mencerminkan ideologi atau agama'. Itu bukan sesuatu yang akan saya lakukan untuk menghibur. Jika itu adalah alasana kenapa saya dipilih, maka saya akan keluar," ujar Malek.
Awal bulan ini, pembuatan film "No Time To Die" berhasil memicu peringatan teror di pangkalan udara Inggris.
Baca juga: Nama Rami Malek disebut dalam pemain 'James Bond'
Baca juga: Perankan Freddie Mercury, Rami Malek raih penghargaan Golden Globes 2019
Baca juga: Rami Malek jatuh dari panggung diduga terluka cukup parah
Malek akan berperan sebagai Safin atau penjahat utama dalam film James Bond ke-25 ini. Sementara Daniel Craig kembali mengulang perannya sebagai agen 007.
"Kita telah menghukum Bond untuk yang satu ini. Karakter Malek benar-benar seorang penjahat super," kata Broccoli dilansir NME, Selasa.
Baca juga: Rami Malek ajukan syarat dalam 'James Bond 25' tak ingin perankan teroris
"Dia adalah orang yang bisa menembus sampai ke kulitnya Bond. Dia benar-benar seorang penjahat," lanjutnya.
Pada musim panas lalu, Malek sempat mengungkapkan kepada produser bahwa dia tidak mau memerankan penjahat yang hanya termotivasi pada agama tertentu.
"Saya bilang, 'Kita tidak dapat mengidentifikasi dia dengan tindakan terorisme apapun yang mencerminkan ideologi atau agama'. Itu bukan sesuatu yang akan saya lakukan untuk menghibur. Jika itu adalah alasana kenapa saya dipilih, maka saya akan keluar," ujar Malek.
Awal bulan ini, pembuatan film "No Time To Die" berhasil memicu peringatan teror di pangkalan udara Inggris.
Baca juga: Nama Rami Malek disebut dalam pemain 'James Bond'
Baca juga: Perankan Freddie Mercury, Rami Malek raih penghargaan Golden Globes 2019
Baca juga: Rami Malek jatuh dari panggung diduga terluka cukup parah