Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat bersama Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Panji Wibisana, meresmikan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang,Kabupaten Kapuas.
“Ingat kita semua harus sadar dan bertanggung jawab pentingnya perlindungan jaminan sosial ini, untuk mensejahterakan masyarakat khususnya bagi para pelaku ekonomi di desa, dengan program BPJS Ketanagakerjaan kita bisa memberikan perlindungan dalam bekerja, tidak hanya bagi pekerja formal tetapi juga non formal untuk saudara dan keluarga kita,” kata Ben Brahim S Bahat di Desa Bungai Jaya, Rabu.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, sangat menyambut baik atas peresmian desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Bungai Jaya. Dirinya pun merasa bangga dengan Desa Bungai Jaya yang terus berinovasi, berkarya dan berkreasi demi kepentingan masyarakat.
"Saya berharap melalui BKPSDM Kabupaten Kapuas dan BPJS Ketenagakerjaan, agar 214 desa se Kabupaten Kapuas nantinya juga terpilih menjadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan," tandas Ben Brahim.
Baca juga: 2.000 santri meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional di Kapuas
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Panji Wibisana, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah program pemerintah yang merupakan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia. "Ada 4 layanan yang dikelola, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun," ucap Panji.
Selanjutnya, salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Ben Brahim enggan jadi cawagub pada Pilkada Kalteng
“Target kami sampai dengan akhir tahun 2019 nanti menobatkan 675 desa di seluruh Indonesia menjadi desa sadar, sekarang kami sudah menyelesaikan 477 desa. Kami mulai sosialisasi berjenjang dimulai dari bawah, yaitu dari desa kemudian kabupaten dan provinsi,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Bungai Jaya Kadiman menyampaikan ucapan rasa syukur karena Desa Bungai Jaya terpilih menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal tersebut, dikarenakan aparatur desa yang semuanya masuk BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan pemahaman bagi aparat desa tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa bisa teredukasi dengan baik,"demikian Kades Kadiman.
Sementara dalam peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis klaim JKM untuk tiga ahli waris dan sertifikat BPJS Ketenagakerjaan untuk Perangkat Desa, pendatanganan prasasti dan MoU desa sadar jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan serta pemasangan Plang Desa Sadar.
Baca juga: BPJS Kesehatan: Capaian kepesertaan Kabupaten Kapuas capai 74,89 persen
“Ingat kita semua harus sadar dan bertanggung jawab pentingnya perlindungan jaminan sosial ini, untuk mensejahterakan masyarakat khususnya bagi para pelaku ekonomi di desa, dengan program BPJS Ketanagakerjaan kita bisa memberikan perlindungan dalam bekerja, tidak hanya bagi pekerja formal tetapi juga non formal untuk saudara dan keluarga kita,” kata Ben Brahim S Bahat di Desa Bungai Jaya, Rabu.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, sangat menyambut baik atas peresmian desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Bungai Jaya. Dirinya pun merasa bangga dengan Desa Bungai Jaya yang terus berinovasi, berkarya dan berkreasi demi kepentingan masyarakat.
"Saya berharap melalui BKPSDM Kabupaten Kapuas dan BPJS Ketenagakerjaan, agar 214 desa se Kabupaten Kapuas nantinya juga terpilih menjadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan," tandas Ben Brahim.
Baca juga: 2.000 santri meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional di Kapuas
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Panji Wibisana, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah program pemerintah yang merupakan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia. "Ada 4 layanan yang dikelola, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun," ucap Panji.
Selanjutnya, salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Ben Brahim enggan jadi cawagub pada Pilkada Kalteng
“Target kami sampai dengan akhir tahun 2019 nanti menobatkan 675 desa di seluruh Indonesia menjadi desa sadar, sekarang kami sudah menyelesaikan 477 desa. Kami mulai sosialisasi berjenjang dimulai dari bawah, yaitu dari desa kemudian kabupaten dan provinsi,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Bungai Jaya Kadiman menyampaikan ucapan rasa syukur karena Desa Bungai Jaya terpilih menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal tersebut, dikarenakan aparatur desa yang semuanya masuk BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan pemahaman bagi aparat desa tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa bisa teredukasi dengan baik,"demikian Kades Kadiman.
Sementara dalam peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis klaim JKM untuk tiga ahli waris dan sertifikat BPJS Ketenagakerjaan untuk Perangkat Desa, pendatanganan prasasti dan MoU desa sadar jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan serta pemasangan Plang Desa Sadar.
Baca juga: BPJS Kesehatan: Capaian kepesertaan Kabupaten Kapuas capai 74,89 persen