Muara Teweh (ANTARA) - Sampah bekas lem fox banyak ditemukan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Tumenggung Surapati yang menghubungkan SMAN 1 menuju Masid At-Taqwa Muara Teweh.
Ditemukannya bekas lem fox ini setelah sejumlah pegawai dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Barito Utara melakukan kerja bakti dengan membersihkan JPO tersebut dan terlihat banyak bekas plastik dan kaleng lem fox yang ada di jembatan tersebut di Muara Teweh, Jumat pagi.
Banyak bekas lem fox ini tentunya membuat prihatin apalagi berada di dekat sekolah dan rumah ibadah.
lem fox yang banyak ditemukan di atas JPO Jalan Tumenggung Surapati Muara Teweh, Jumat (8/11/2019). Ist
"Sangat prihatin dan ini parah dilakukan gerasi penerus bangsa, maunya jadi apa nanti," kata Sila warga Muara Teweh mengomentari banyaknya bekas lem fox tersebut.
Warga lainnya Erni mengaku hal itu tidak aneh bagi warga yang tinggal di lingkungan sekitar, terutama pemukiman di belakang Masjid At-Taqwa.
"Dulu sudah pernah juga kami masukan ke meda sosial (facebook), kerjaan mereka yang masih tergolong anak-anak.Bahkan saya pernah mau diserang oleh mereka yang sedang mabuk lem fox, karena mereka keberatan ditegur, dulu masih di tangga jembatan JPO sekarang sudah di atas jembatan," katanya merasa prihatin.
Dia mengharapkan semoga pihak tertentu bisa memantau supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ditemukannya bekas lem fox ini setelah sejumlah pegawai dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Barito Utara melakukan kerja bakti dengan membersihkan JPO tersebut dan terlihat banyak bekas plastik dan kaleng lem fox yang ada di jembatan tersebut di Muara Teweh, Jumat pagi.
Banyak bekas lem fox ini tentunya membuat prihatin apalagi berada di dekat sekolah dan rumah ibadah.
"Sangat prihatin dan ini parah dilakukan gerasi penerus bangsa, maunya jadi apa nanti," kata Sila warga Muara Teweh mengomentari banyaknya bekas lem fox tersebut.
Warga lainnya Erni mengaku hal itu tidak aneh bagi warga yang tinggal di lingkungan sekitar, terutama pemukiman di belakang Masjid At-Taqwa.
"Dulu sudah pernah juga kami masukan ke meda sosial (facebook), kerjaan mereka yang masih tergolong anak-anak.Bahkan saya pernah mau diserang oleh mereka yang sedang mabuk lem fox, karena mereka keberatan ditegur, dulu masih di tangga jembatan JPO sekarang sudah di atas jembatan," katanya merasa prihatin.
Dia mengharapkan semoga pihak tertentu bisa memantau supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.