Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah Hatir Sata Tarigan mengatakan, pemilihan Ketua Umum KONI periode 2019-2023 ditetapkan pada Desember 2019.

"Untuk pendaftarannya sudah ditutup pada 16 November 2019 dan bakal calon yang mendaftar sudah ada dua orang yakni Rahmadi dan Sanco," kata Hatir saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

Hatir menjelaskan, dua bakal calon Ketua Umum KONI Kalteng tersebut selain sudah mendaftar, juga sudah menyerahkan formulir serta beberapa persyaratan yang wajib mereka penuhi.

Dalam waktu lima hari ini, tim penjaringan dan penyaringan (TPP) sedang melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang sudah mereka serahkan kepada pihak panitia penjaringan.

"Hasil verifikasi nantinya akan kami laporkan pada saat kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang rencananya dilaksanakan Desember 2019 nanti, tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum KONI Kalteng yang sekarang," tegasnya.

Hatir menyebutkan, selain melakukan verifikasi terhadap persyaratan terhadap kedua bakal calon, salah satu yang wajib dipenuhi adalah yang bersangkutan wajib didukung 14 cabor dan minimal didukung oleh empat KONI kabupaten atau kota baru bisa maju.

"Kami panitia akan melakukan verifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Diharapkan dengan terpilihnya ketua umum dan pengurus yang baru nantinya, KONI Kalteng bisa mempertahankan berbagai prestasi pada cabang olahraga yang selama ini menjadi penyumbang medali emas untuk provinsi setempat.

"Semoga dengan nantinya terpilih pengurus yang baru, olahraga di Kalteng akan semakin maju dan selalu menorehkan prestasi, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional," harap Hatir.  
 

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024