Pj Bupati Bartim paparkan capaian kinerja ke Tim Evaluator Itjen Kemendagri

id Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan, Pj Bupati Barito Timur, Barito Timur, Bartim, Kalteng

Pj Bupati Bartim paparkan capaian kinerja ke Tim Evaluator Itjen Kemendagri

Pj Bupati Bartim Indra Gunawan (tengah) foto bersama dengan Pj Sekda Misnohartako, kepala OPD Bartim dan dihadapan Tim Evaluator Itjen Kemendagri di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/1/2025). ANTARA/HO – ADC Fidianto.

Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan menyampaikan capaian kinerja pemerintah daerah untuk periode Oktober hingga Desember 2024, kepada Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pemaparan itu kami lakukan dalam rapat yang berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta," kata Indra Gunawan melalui sambungan telepon dari Tamiang Layang, Rabu.

Adapun penyampaian paparan itu didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Misnohartako dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di mana paparan itu lebih dikhususkan pada berbagai program unggulan yang menunjukkan hasil positif, yakni program prioritas berhasil mencatatkan kemajuan signifikan, seperti Penanganan Stunting.

Indra mengatakan kasus stunting di Barito Timur berhasil turun dari 417 kasus pada Juli 2024 menjadi 324 kasus di Desember 2024. Angka prevalensi stunting menurun dari 21,7 persen menjadi 16,05 persen. Capaian ini merupakan hasil dari program intervensi seperti Telasting (Telur ASN untuk Stunting), Makanan Murah dan Bergizi (MAMUGI), serta optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Pada Penurunan Kemiskinan Ekstrem menunjukkan kemajuan. Jumlah warga miskin ekstrim turun dari 3.247 jiwa pada 2023 menjadi 2.863 jiwa di 2024. Penurunan ini didukung oleh alokasi anggaran dari APBN, APBD, dan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat miskin, termasuk program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan.

Dalam pengendalian Inflasi, meski inflasi meningkat sebesar 1,49% pada November hingga Desember 2024 akibat kenaikan harga komoditas, langkah pengendalian melalui pasar murah, operasi pasar, dan peran aktif Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membantu menjaga stabilitas ekonomi.

"Stabilitas Ketersediaan Pangan di Kabupaten Barito Timur tetap stabil, dengan stok mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan," beber Indra Gunawan

Demikian juga dengan peningkatan pelayanan publik. Nilai pelayanan publik Barito Timur meningkat dari 59,54 pada 2023 menjadi 73,52 pada 2024 berdasarkan penilaian Ombudsman. Pemerintah fokus pada digitalisasi pelayanan publik, seperti integrasi aplikasi perizinan online OSS dan SIMBG, dengan 375 perizinan diterbitkan secara digital hingga Desember 2024.

Baca juga: Diskominfo Bartim terima kunjungan kerja Komisi III DPRD HSS

Indra juga menjelaskan kemajuan di sektor kesehatan dan pengelolaan BUMD. PDAM Tirta Janang meningkatkan layanan air bersih melalui penambahan sambungan rumah dan efisiensi operasional. Di sektor kesehatan, RSUD Tamiang Layang memenuhi 11 dari 13 Indikator Nasional Mutu (INM) dan menyiapkan 85 tenaga medis baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kami optimis capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder. Kami juga akan terus bekerja keras untuk menjaga keberlanjutan program-program ini," tegas Pj Bupati Bartim ini.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur optimis mencapai target pembangunan pada 2025, terutama dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.

Baca juga: Pemkab Bartim dukung PCNU terus maju dan berkembang

Baca juga: Penjabat Bupati Bartim minta dukungan DPRD kembangkan pembangunan Ampah Kota

Baca juga: Awal Februari, Pemkab Bartim uji coba Program MBG