Muara Teweh (ANTARA) - Empat dari lima formasi dokter spesialis pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah masih belum ada pelamarnya.
"Sampai Senin malam dari lima formasi dokter spesialis, hanya satu formasi yang ada pendaftarnya yakni spesialis jantung," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara Fakhri Fauzi di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, empat formasi dokter spesialis yang masih kosong pelamarnya yakni spesialis paru, kandungan, syaraf dan THT.
Pendaftaran CPNS di Barito Utara secara online melalui http://sscn.bkn.go.id hingga Senin (25/11) sekitar pukul 19.34 WIB sebanyak 550 pelamar meliputi formasi apoteker ada 10 pendaftar, bidan 89 pelamar, dokter umum ada lima, dokter gigi ada empat dan dokter spesialis jantung satu orang.
Kemudian perawat sebanyak 106 orang, guru kelas mencapai 228 orang, guru Bahasa Indonesia 40 pendaftar dan guru Penjasorkes 67 pelamar.
Baca juga: Barito Utara buka pendaftaran CPNS malam ini jam 23.11 WIB
"Sampai hari ini berkas yang telah diserahkan via pos atau jasa pengiriman ada 24 berkas, sedangkan menyerahkan langsung ke panitia seleksi di BKPSDM untuk tenaga kesehatan sebanyak 157 berkas dan tenaga pendidik 225 orang.Pendaftaran CPNS ini sampai 26 November pukul 24.00 WIB," katanya didampingi Kasubid Formasi Ira Akhmadi.
Formasi CPNS Barito Utara tahun ini untuk tenaga pendidikan dengan formasi 72 CPNS yakni mengisi guru kelas sebanyak 63 formasi, guru Bahasa Indonesia empat formasi dan guru Penjasorkes lima formasi.
Sementara untuk tenaga kesehatan juga 72 formasi terdiri dari perawat ada lima formasi, bidan sebanyak 30 formasi, apoteker dua formasi, dokter umum dan dokter gigi masing-masing 15 formasi dan dokter spesialis meliputi spesialis jantung, kandungan, paru, syaraf dan THT masing-masing satu orang.
Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) menggunakan sistem "computer assisted test" atau CAT rencananya bertempat di SMKN 1 Muara Teweh dan akan disurvei pihak BKN.
"Rencananya pihak BKN Regional VIII Banjarmasin akan datang ke Muara Teweh sekaligus melakukan sosialisasi dan simulasi tes CAT BKN dengan peserta sekitar 300 orang calon peserta yang dikhususkan bagi putra putri daerah Kabupaten Barito Utara," ujar Fakhri.
Baca juga: Barito Utara buka pendaftaran CPNS mulai 12 November
Baca juga: Barito Utara mendapat kuota 144 CPNS
"Sampai Senin malam dari lima formasi dokter spesialis, hanya satu formasi yang ada pendaftarnya yakni spesialis jantung," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara Fakhri Fauzi di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, empat formasi dokter spesialis yang masih kosong pelamarnya yakni spesialis paru, kandungan, syaraf dan THT.
Pendaftaran CPNS di Barito Utara secara online melalui http://sscn.bkn.go.id hingga Senin (25/11) sekitar pukul 19.34 WIB sebanyak 550 pelamar meliputi formasi apoteker ada 10 pendaftar, bidan 89 pelamar, dokter umum ada lima, dokter gigi ada empat dan dokter spesialis jantung satu orang.
Kemudian perawat sebanyak 106 orang, guru kelas mencapai 228 orang, guru Bahasa Indonesia 40 pendaftar dan guru Penjasorkes 67 pelamar.
Baca juga: Barito Utara buka pendaftaran CPNS malam ini jam 23.11 WIB
"Sampai hari ini berkas yang telah diserahkan via pos atau jasa pengiriman ada 24 berkas, sedangkan menyerahkan langsung ke panitia seleksi di BKPSDM untuk tenaga kesehatan sebanyak 157 berkas dan tenaga pendidik 225 orang.Pendaftaran CPNS ini sampai 26 November pukul 24.00 WIB," katanya didampingi Kasubid Formasi Ira Akhmadi.
Formasi CPNS Barito Utara tahun ini untuk tenaga pendidikan dengan formasi 72 CPNS yakni mengisi guru kelas sebanyak 63 formasi, guru Bahasa Indonesia empat formasi dan guru Penjasorkes lima formasi.
Sementara untuk tenaga kesehatan juga 72 formasi terdiri dari perawat ada lima formasi, bidan sebanyak 30 formasi, apoteker dua formasi, dokter umum dan dokter gigi masing-masing 15 formasi dan dokter spesialis meliputi spesialis jantung, kandungan, paru, syaraf dan THT masing-masing satu orang.
Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) menggunakan sistem "computer assisted test" atau CAT rencananya bertempat di SMKN 1 Muara Teweh dan akan disurvei pihak BKN.
"Rencananya pihak BKN Regional VIII Banjarmasin akan datang ke Muara Teweh sekaligus melakukan sosialisasi dan simulasi tes CAT BKN dengan peserta sekitar 300 orang calon peserta yang dikhususkan bagi putra putri daerah Kabupaten Barito Utara," ujar Fakhri.
Baca juga: Barito Utara buka pendaftaran CPNS mulai 12 November
Baca juga: Barito Utara mendapat kuota 144 CPNS