Sampit (ANTARA) - Sebanyak 2.574 peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar pemerintah daerah setempat.
“Alhamdulillah, hari ini Kotim bisa melaksanakan tes SKD untuk penerimaan CPNS sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, artinya fasilitas yang kita siapkan mendukung untuk pelaksanaan tes SKD ini,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Rabu.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VIII Banjarmasin.
Sanggul yang membuka secara langsung kegiatan itu, memberikan motivasi kepada setiap peserta agar mampu mengerjakan tes sebaik-baiknya, sehingga apapun hasil yang diraih maka itulah yang terbaik.
“Harus berdoa, sabar dan tawakal serta juga percaya diri untuk bisa menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada saat tes, sehingga apapun hasilnya nanti tidak timbul penyesalan,” pesannya.
Terlepas dari tes SKD tersebut, Sanggul menyebutkan kuota penerimaan CPNS maupun PPPK tahun ini masih jauh dari kebutuhan pegawai di Kotim. Masih banyak posisi yang kosong di instansi pemerintahan yang belum terisi.
Hal inilah yang menjadi salah satu permasalahan di lingkungan Pemkab Kotim selama ini. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan penerimaan tenaga kontrak atau honorer.
Baca juga: 600 pelajar SD di Kotim ikuti ANBK Gelombang VI
Namun, dengan adanya rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat menjadi permasalahan baru yang dihadapi Pemkab Kotim. Dalam hal ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kepastian rencana tersebut.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makkalepu menyampaikan 2.574 peserta tes SKD ini merupakan pelamar CPNS yang telah lolos seleksi administrasi pasca masa sanggah.
“Tes SKD ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas untuk mendukung pembangunan daerah,” sebutnya.
Tes SKD CPNS di lingkungan Pemkab Kotim dilaksanakan di 20 titik berbeda dan dalam sehari dibagi dalam empat sesi yang masing-masing sesi diikuti 300 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan selama sembilan hari, yakni 6-15 November 2024, termasuk akhir pekan.
Namun, ada 17 peserta yang memilih tidak mengikuti tes SKD dan menggunakan nilai dari hasil tes tahun sebelumnya yang hal ini diperbolehkan dalam aturan yang berlaku.
Ribuan peserta ini akan memperebutkan 255 formasi CPNS yang dibuka, meliputi 50 formasi tenaga kesehatan dan 205 formasi tenaga teknis.
Baca juga: Halikinnor siapkan langkah besar untuk tingkatkan perekonomian di kawasan seberang
Baca juga: 72 guru di Kotim ikuti uji kompetensi kenaikan pangkat
Baca juga: Kotim raih penghargaan Bhumandala 2024