Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong meminta kepada seluruh pihak di wilayah itu untuk mendukung RPJMD dan visi misi dirinya dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing.
“Sederhananya kami prioritaskan menjadi tiga, yakni smart agro, smart tourism, dan smart human resources,” kata Jaya saat memimpin Rapat Forum Koordinasi Corporate Social Responsibility di Kuala Kurun, Senin.
Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism adalah pariwisata, dan smart human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia. Artinya, pertanian, pariwisata dan SDM harus unggul.
Baca juga: DPRD Gumas nilai PPL berperan penting dalam keberhasilan tanam jagung
Untuk smart agro, lanjutnya, akan difokuskan pada tanam jagung seluas 6.000 hektare, yang tersebar di tiga zona. Zona satu di wilayah Kurun ke hilir, zona dua di wilayah Rungan – Manuhing, dan zona tiga di wilayah Tewah ke hulu.
Dia menyebut, pada bidang pariwisata, Kabupaten Gumas memiliki banyak potensi objek wisata. Hanya saja, mengingat keterbatasan waktu dan anggaran, maka pariwisata akan difokuskan pada tiga objek wisata.
“Ketiga objek tersebut adalah Taman Hutan Raya Lapak Jaru di Kecamatan Kurun, objek wisata Batu Suli di Kecamatan Tewah, dan Desa Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu,” bebernya.
Kemudian smart human resource adalah membentuk masyarakat yang unggul di berbagai bidang. Oleh sebab itu, perkembangan generasi muda menjadi perhatian khusus, supaya nantinya mereka dapat menjadi pelaku pembangunan.
Baca juga: Legislator Gumas ajak masyarakat terapkan hidup sehat mulai dari diri sendiri
Agar tiga smart berhasil, orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap seluruh pihak dapat mendukung. Seluruh pihak disini baik itu perangkat daerah, masyarakat, maupun swasta.
Selama ini, sambungnya, perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kabupaten Gumas sudah membantu pemerintah kabupaten melalui program CSR. Dia berharap kedepan program CSR turut mendukung program tiga smart.
Kepala BP3D Kabupaten Gumas Salampak menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program CSR perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Gumas sejak tahun 2017-2019.
“Ini juga untuk menyamakan persepsi tentang konsep CSR yang sejalan dengan visi misi Bupati Gumas lima tahun kedepan, serta meminta masukan perihal program yang ditawarkan dan tindak lanjut kerjasama,” jelas Salampak.
Baca juga: Pemkab Gumas manfaatkan data PDRB untuk gali potensi daerah
Baca juga: SDM unggul jadi faktor penting pemanfaatan bonus demografi
Baca juga: Legislator Gumas: Tugas BPD bukan mencari-cari kesalahan kades
“Sederhananya kami prioritaskan menjadi tiga, yakni smart agro, smart tourism, dan smart human resources,” kata Jaya saat memimpin Rapat Forum Koordinasi Corporate Social Responsibility di Kuala Kurun, Senin.
Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism adalah pariwisata, dan smart human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia. Artinya, pertanian, pariwisata dan SDM harus unggul.
Baca juga: DPRD Gumas nilai PPL berperan penting dalam keberhasilan tanam jagung
Untuk smart agro, lanjutnya, akan difokuskan pada tanam jagung seluas 6.000 hektare, yang tersebar di tiga zona. Zona satu di wilayah Kurun ke hilir, zona dua di wilayah Rungan – Manuhing, dan zona tiga di wilayah Tewah ke hulu.
Dia menyebut, pada bidang pariwisata, Kabupaten Gumas memiliki banyak potensi objek wisata. Hanya saja, mengingat keterbatasan waktu dan anggaran, maka pariwisata akan difokuskan pada tiga objek wisata.
“Ketiga objek tersebut adalah Taman Hutan Raya Lapak Jaru di Kecamatan Kurun, objek wisata Batu Suli di Kecamatan Tewah, dan Desa Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu,” bebernya.
Kemudian smart human resource adalah membentuk masyarakat yang unggul di berbagai bidang. Oleh sebab itu, perkembangan generasi muda menjadi perhatian khusus, supaya nantinya mereka dapat menjadi pelaku pembangunan.
Baca juga: Legislator Gumas ajak masyarakat terapkan hidup sehat mulai dari diri sendiri
Agar tiga smart berhasil, orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap seluruh pihak dapat mendukung. Seluruh pihak disini baik itu perangkat daerah, masyarakat, maupun swasta.
Selama ini, sambungnya, perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kabupaten Gumas sudah membantu pemerintah kabupaten melalui program CSR. Dia berharap kedepan program CSR turut mendukung program tiga smart.
Kepala BP3D Kabupaten Gumas Salampak menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program CSR perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Gumas sejak tahun 2017-2019.
“Ini juga untuk menyamakan persepsi tentang konsep CSR yang sejalan dengan visi misi Bupati Gumas lima tahun kedepan, serta meminta masukan perihal program yang ditawarkan dan tindak lanjut kerjasama,” jelas Salampak.
Baca juga: Pemkab Gumas manfaatkan data PDRB untuk gali potensi daerah
Baca juga: SDM unggul jadi faktor penting pemanfaatan bonus demografi
Baca juga: Legislator Gumas: Tugas BPD bukan mencari-cari kesalahan kades