Jakarta (ANTARA) - Chelsea menuding FIFA memperlakukan mereka secara berbeda dalam penanganan dugaan pelanggaran regulasi transfer dibandingkan ketika kesalahan serupa dilakukan oleh Manchester City.
Hal itu jadi poin pertama dari pernyataan resmi klub Liga Inggris tersebut menyusul keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Jumat yang menerima gugatan mereka sehingga masa hukuman perekrutan pemain baru serta besaran denda dari FIFA resmi dipangkas.
"Pendekatan yang dilakukan FIFA terhadap kasus ini sangat tidak memuaskan, setidaknya karena FIFA memilih untuk memperlakukan Chelsea berbeda dengan Manchester City untuk alasan-alasan yang tidak masuk akal bagi Chelsea," demikian petikan pernyataan di laman resmi Chelsea.
Selanjutnya klub London barat itu mengatakan FIFA menuding mereka melanggar Pasal 19 Regulasi FIFA terhadap 27 pemain, terhitung sejak 2009. Dari ke-27 pemain itu, 16 pemain didaftarkan Chelsea dengan cara serupa dengan yang dilakukan klub-klub Liga Inggris lainnya.
Oleh sebab itu Chelsea mencari klarifikasi dari Liga Inggris pada 2009 perihal apakah perlu untuk mencantumkan izin untuk mendaftarkan pemain-pemain pada kategori itu. FA berhubungan dengan FIFA dan mengonfirmasi kepada Chelsea bahwa pemain-pemain di kategori itu berhak didaftarkan dan tidak memerlukan aplikasi khusus.
Baca juga: Akhirnya! Chelsea diizinkan transfer pemain pada Januari
Dengan demikian, fakta bahwa FIFA mendakwa Chelsea untuk pemain-pemain kategori itu merupakan hal yang keliru.
Selanjutnya Chelsea menjelaskan posisi mereka terhadap 11 pemain tersisa. Enam pemain memenuhi syarat kecuali satu orang yang diatur dalam regulasi FIFA.
Sedangkan lima pemain sisanya, posisi FIFA adalah "menganggap" pemain-pemain itu telah didaftarkan sebelum adanya aplikasi untuk pendaftaran.
Chelsea berkeras bahwa, sebagaimana yang ditegakkan CAS dalam kasus Real Madrid, regulasi FIFA tidak mencakup konsep "dianggap telah melakukan registrasi" dan dengan demikian FIFA tidak terbuka dalam "menganggap" pendaftaran telah dilakukan sebelum hal itu nyata.
The Blues menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa mereka menghormati pentingnya pekerjaan yang dilakukan FIFA untuk menjaga para pemain muda. Namun jika FIFA terus memberikan sanksi yang tidak konsisten dan tidak adil kepada klub, hal itu akan mendatangkan keraguan terhadap kemampuan FIFA menerapkan peraturan di area penting tersebut.
Chelsea saat ini menghuni peringkat keempat di klasemen Liga Inggris, tertinggal tiga poin dari tim peringkat ketiga Manchester City dan 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Hal itu jadi poin pertama dari pernyataan resmi klub Liga Inggris tersebut menyusul keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Jumat yang menerima gugatan mereka sehingga masa hukuman perekrutan pemain baru serta besaran denda dari FIFA resmi dipangkas.
"Pendekatan yang dilakukan FIFA terhadap kasus ini sangat tidak memuaskan, setidaknya karena FIFA memilih untuk memperlakukan Chelsea berbeda dengan Manchester City untuk alasan-alasan yang tidak masuk akal bagi Chelsea," demikian petikan pernyataan di laman resmi Chelsea.
Selanjutnya klub London barat itu mengatakan FIFA menuding mereka melanggar Pasal 19 Regulasi FIFA terhadap 27 pemain, terhitung sejak 2009. Dari ke-27 pemain itu, 16 pemain didaftarkan Chelsea dengan cara serupa dengan yang dilakukan klub-klub Liga Inggris lainnya.
Oleh sebab itu Chelsea mencari klarifikasi dari Liga Inggris pada 2009 perihal apakah perlu untuk mencantumkan izin untuk mendaftarkan pemain-pemain pada kategori itu. FA berhubungan dengan FIFA dan mengonfirmasi kepada Chelsea bahwa pemain-pemain di kategori itu berhak didaftarkan dan tidak memerlukan aplikasi khusus.
Baca juga: Akhirnya! Chelsea diizinkan transfer pemain pada Januari
Dengan demikian, fakta bahwa FIFA mendakwa Chelsea untuk pemain-pemain kategori itu merupakan hal yang keliru.
Selanjutnya Chelsea menjelaskan posisi mereka terhadap 11 pemain tersisa. Enam pemain memenuhi syarat kecuali satu orang yang diatur dalam regulasi FIFA.
Sedangkan lima pemain sisanya, posisi FIFA adalah "menganggap" pemain-pemain itu telah didaftarkan sebelum adanya aplikasi untuk pendaftaran.
Chelsea berkeras bahwa, sebagaimana yang ditegakkan CAS dalam kasus Real Madrid, regulasi FIFA tidak mencakup konsep "dianggap telah melakukan registrasi" dan dengan demikian FIFA tidak terbuka dalam "menganggap" pendaftaran telah dilakukan sebelum hal itu nyata.
The Blues menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa mereka menghormati pentingnya pekerjaan yang dilakukan FIFA untuk menjaga para pemain muda. Namun jika FIFA terus memberikan sanksi yang tidak konsisten dan tidak adil kepada klub, hal itu akan mendatangkan keraguan terhadap kemampuan FIFA menerapkan peraturan di area penting tersebut.
Chelsea saat ini menghuni peringkat keempat di klasemen Liga Inggris, tertinggal tiga poin dari tim peringkat ketiga Manchester City dan 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.