Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengatakan Manchester City "mungkin tidak bisa bersaing" dengan tim-tim terbaik Eropa dan harus "menerima kenyataan itu."
Tim asuhannya kalah 2-1 dari rival sekota Manchester United Minggu sehingga semakin jauh terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Musim lalu, City memenangkan tiga gelar domestik dan berhasil mempertahankan gelar liga tetapi musim ini sudah menelan empat kekalahan.
"Kami harus meningkat dan menerimanya lalu bergerak maju," kata Guardiola dalam BBC Sport, Senin.
Baca juga: Man United belum jadi penantang gelar, kata Pep Guardiola
"United memiliki kualitas dalam bertahan dan kualitas dalam menyerang dengan serangan balik dan Anda harus menerimanya," tambah dia.
"Itulah level yang kami hadapi melawan Liverpool, Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Juventus. Mereka tim yang harus kami hadapi dan kenyataannya mungkin kami sekarang tidak bisa bersaing dengan mereka."
Manchester City memenangkan dua gelar liga beruntun pertama mereka pada musim 2017-2018 dengan memecahkan rekor 100 poin, tetapi disingkirkan pada perempat final Liga Champions oleh Liverpool.
Mereka mencapai tahap yang sama dalam kompetisi Eropa musim lalu sebelum disingkirkan oleh runner-up Tottenham, tetapi menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan Liga Premier, Piala FA dan Piala Carabao dalam satu musim.
Baca juga: Fokus pertandingan, Guardiola tak terobsesi salip Liverpool
Meski performa liga musim ini tidak stabil, City sudah memastikan lolos ke 16 besar Liga Champions menjelang pertandingan grup terakhir Kamis melawan Dinamo Zagreb.
Mereka akan berhadapan dengan klub League One (divisi ketiga Inggris), Oxford United dalam perempat final Piala Carabao akhir bulan ini dan berusaha memenangkan kompetisi itu tiga kali berturut-turut.
Mereka juga mendapatkan lawan cukup mudah pada awal upaya mempertahankan Piala FA yaitu klub League Two, Port Vale pada Januari.
"Kenyataannya kami tertinggal 14 poin gara-gara kesalahan yang telah kami lakukan, untuk kualitas lawan kami dan terutama hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan. Itu kenyataan, tetapi kami harus terus maju," kata Guardiola.
Baca juga: Guardiola tidak menginginkan pemain manapun pada Januari
Baca juga: Pep Guardiola masih ingin bertahan di Manchester City
Baca juga: Dikabarkan kembali ke Bayern Munchen, Pep Guardiola akui masih senang di City
Tim asuhannya kalah 2-1 dari rival sekota Manchester United Minggu sehingga semakin jauh terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Musim lalu, City memenangkan tiga gelar domestik dan berhasil mempertahankan gelar liga tetapi musim ini sudah menelan empat kekalahan.
"Kami harus meningkat dan menerimanya lalu bergerak maju," kata Guardiola dalam BBC Sport, Senin.
Baca juga: Man United belum jadi penantang gelar, kata Pep Guardiola
"United memiliki kualitas dalam bertahan dan kualitas dalam menyerang dengan serangan balik dan Anda harus menerimanya," tambah dia.
"Itulah level yang kami hadapi melawan Liverpool, Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Juventus. Mereka tim yang harus kami hadapi dan kenyataannya mungkin kami sekarang tidak bisa bersaing dengan mereka."
Manchester City memenangkan dua gelar liga beruntun pertama mereka pada musim 2017-2018 dengan memecahkan rekor 100 poin, tetapi disingkirkan pada perempat final Liga Champions oleh Liverpool.
Mereka mencapai tahap yang sama dalam kompetisi Eropa musim lalu sebelum disingkirkan oleh runner-up Tottenham, tetapi menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan Liga Premier, Piala FA dan Piala Carabao dalam satu musim.
Baca juga: Fokus pertandingan, Guardiola tak terobsesi salip Liverpool
Meski performa liga musim ini tidak stabil, City sudah memastikan lolos ke 16 besar Liga Champions menjelang pertandingan grup terakhir Kamis melawan Dinamo Zagreb.
Mereka akan berhadapan dengan klub League One (divisi ketiga Inggris), Oxford United dalam perempat final Piala Carabao akhir bulan ini dan berusaha memenangkan kompetisi itu tiga kali berturut-turut.
Mereka juga mendapatkan lawan cukup mudah pada awal upaya mempertahankan Piala FA yaitu klub League Two, Port Vale pada Januari.
"Kenyataannya kami tertinggal 14 poin gara-gara kesalahan yang telah kami lakukan, untuk kualitas lawan kami dan terutama hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan. Itu kenyataan, tetapi kami harus terus maju," kata Guardiola.
Baca juga: Guardiola tidak menginginkan pemain manapun pada Januari
Baca juga: Pep Guardiola masih ingin bertahan di Manchester City
Baca juga: Dikabarkan kembali ke Bayern Munchen, Pep Guardiola akui masih senang di City