Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Ruselita mengimbau masyarakat di kota itu mewaspadai tindak pencurian di rumah kosong yang belakangan ini marak terjadi.
"Masyarakat sangat berperan dalam menjaga lingkungannya agar para tindak pelaku kejahatan sulit dalam melancarkan aksinya di daerah kita," kata Ruselita di Palangka Raya, Senin.
Srikandi berparas cantik di lembaga DPRD Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, selain kekompakan warga di setiap permukiman warga, hal yang paling efektif menekan tindak pidana tersebut yakni mengaktifkan pos kamling di setiap komplek.
Apabila ada gerak-gerik orang yang mencurigakan di sekitar permukiman warga, maka petugas di pos kamling bisa segera menindak atau mengamankan orang tidak dikenal tersebut.
"Mari kita gaungkan kembali mengaktifkan pos kamling di setiap komplek permukiman masing-masing. Hal ini dilakukan tidak lain bertujuan menjaga keamanan di daerah kita," katanya.
Politisi Partai Perindo itu menambahkan, meski sudah ada pos kamling dan kekompakan di komplek perumahan, warga juga terus diingatkan tetap waspada. Salah satunya dengan menggunakan gembok rumah saat rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong.
Apalagi ketika ditinggal ibadah ke gereja serta mudik Natal dan tahun baru 2019, wajib menambah gembok pengaman serta lain sebagainya agar mempersulit pelaku tindak kejahatan beraksi.
"Selain menambah kunci gembok rumah, alangkah baiknya apabila ada rejeki pasang closed circuit television (CCTV) agar lebih aman rumah terjaga dan apabila ada sesuatu dapat dilihat melalui rekaman tersebut," demikian Ruselita.
"Masyarakat sangat berperan dalam menjaga lingkungannya agar para tindak pelaku kejahatan sulit dalam melancarkan aksinya di daerah kita," kata Ruselita di Palangka Raya, Senin.
Srikandi berparas cantik di lembaga DPRD Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, selain kekompakan warga di setiap permukiman warga, hal yang paling efektif menekan tindak pidana tersebut yakni mengaktifkan pos kamling di setiap komplek.
Apabila ada gerak-gerik orang yang mencurigakan di sekitar permukiman warga, maka petugas di pos kamling bisa segera menindak atau mengamankan orang tidak dikenal tersebut.
"Mari kita gaungkan kembali mengaktifkan pos kamling di setiap komplek permukiman masing-masing. Hal ini dilakukan tidak lain bertujuan menjaga keamanan di daerah kita," katanya.
Politisi Partai Perindo itu menambahkan, meski sudah ada pos kamling dan kekompakan di komplek perumahan, warga juga terus diingatkan tetap waspada. Salah satunya dengan menggunakan gembok rumah saat rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong.
Apalagi ketika ditinggal ibadah ke gereja serta mudik Natal dan tahun baru 2019, wajib menambah gembok pengaman serta lain sebagainya agar mempersulit pelaku tindak kejahatan beraksi.
"Selain menambah kunci gembok rumah, alangkah baiknya apabila ada rejeki pasang closed circuit television (CCTV) agar lebih aman rumah terjaga dan apabila ada sesuatu dapat dilihat melalui rekaman tersebut," demikian Ruselita.