Jakarta (ANTARA) - Serangan virus ditambah hujan yang turun dalam beberapa waktu terakhir dan pertahanan tubuh yang rendah bisa saja membuat Anda terkena berbagai penyakit, salah satunya pilek.
Beberapa virus penyebab pilek dapat hidup di permukaan benda selama berjam-jam dan mencuci tangan secara teratur adalah salah satu strategi terbaik agar virus ini tidak masuk ke dalam tubuh Anda.
Tak hanya pilek, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), dokter Cissy B. Kartasasmita dalam sebuah acara menekankan kebiasaan mencuci tangan juga menjadi salah satu langkah pencegahan infuenza akibat virus influenza.
Baca juga: Lawan pilek hingga kanker payudara dengan bawang merah
Selain itu, seperti dilansir WebMD, dan kalaupun Anda terlanjur terserang pilek dan influenza, mencuci tangan dan membersihkan permukaan berkuman itu akan mencegah penyebaran kuman ke orang lain.
Sebuah program "Operation Stop Cough: di pusat komando pelatihan rekrutmen militer di Illinois, Amerika pernah merekrut orang dan meminta mereka mencuci tangan setidaknya lima kali sehari.
Setelah dua tahun, laporan menunjukkan, kasus terkait penyakit pernapasan 45 persen lebih sedikit dibandingkan sebelum program dimulai.
Lalu bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
Cara terbaik untuk mencuci tangan: Pertama, basahi tangan Anda dengan air. Lalu gunakan sabun.
Baca juga: Gangguan pernapasan yang disebabkan polusi udara
Dokter spesialis anak, dr. Kanya Fidzuno, Sp.A pernah mengatakan Anda tak perlu menggunakan sabun khusus. Namun ingatlah prinsipnya mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun sebelum makan, setelah makan dan setelah dari toilet.
Ingatlah untuk menggosok seluruh bagian kedua tangan selama 20 detik. Pastikan untuk menggosok pergelangan tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku. Ketika Anda punya waktu, gunakan sikat kuku, karena kuman sering bersembunyi di bawah kuku.
Kemudian, bilas tangan Anda sampai bersih dan keringkan dengan handuk, tisu bersih atau pengering udara.
Jika Anda berada di toilet umum, matikan keran dengan tisu toilet dan cobalah mendorong pintu hingga terbuka dengan bahu Anda, atau gunakan tisu atau kertas toilet untuk memutar kenop pintu.
Baca juga: Ini cara cegah flu sepanjang musim
Baca juga: Seberapa penting libur kerja saat alami pilek?
Baca juga: Cara kendalikan gejala rinitis alergi
Beberapa virus penyebab pilek dapat hidup di permukaan benda selama berjam-jam dan mencuci tangan secara teratur adalah salah satu strategi terbaik agar virus ini tidak masuk ke dalam tubuh Anda.
Tak hanya pilek, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), dokter Cissy B. Kartasasmita dalam sebuah acara menekankan kebiasaan mencuci tangan juga menjadi salah satu langkah pencegahan infuenza akibat virus influenza.
Baca juga: Lawan pilek hingga kanker payudara dengan bawang merah
Selain itu, seperti dilansir WebMD, dan kalaupun Anda terlanjur terserang pilek dan influenza, mencuci tangan dan membersihkan permukaan berkuman itu akan mencegah penyebaran kuman ke orang lain.
Sebuah program "Operation Stop Cough: di pusat komando pelatihan rekrutmen militer di Illinois, Amerika pernah merekrut orang dan meminta mereka mencuci tangan setidaknya lima kali sehari.
Setelah dua tahun, laporan menunjukkan, kasus terkait penyakit pernapasan 45 persen lebih sedikit dibandingkan sebelum program dimulai.
Lalu bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
Cara terbaik untuk mencuci tangan: Pertama, basahi tangan Anda dengan air. Lalu gunakan sabun.
Baca juga: Gangguan pernapasan yang disebabkan polusi udara
Dokter spesialis anak, dr. Kanya Fidzuno, Sp.A pernah mengatakan Anda tak perlu menggunakan sabun khusus. Namun ingatlah prinsipnya mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun sebelum makan, setelah makan dan setelah dari toilet.
Ingatlah untuk menggosok seluruh bagian kedua tangan selama 20 detik. Pastikan untuk menggosok pergelangan tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku. Ketika Anda punya waktu, gunakan sikat kuku, karena kuman sering bersembunyi di bawah kuku.
Kemudian, bilas tangan Anda sampai bersih dan keringkan dengan handuk, tisu bersih atau pengering udara.
Jika Anda berada di toilet umum, matikan keran dengan tisu toilet dan cobalah mendorong pintu hingga terbuka dengan bahu Anda, atau gunakan tisu atau kertas toilet untuk memutar kenop pintu.
Baca juga: Ini cara cegah flu sepanjang musim
Baca juga: Seberapa penting libur kerja saat alami pilek?
Baca juga: Cara kendalikan gejala rinitis alergi