Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Agustin Teras Narang dalam reses perseorangannya, mengunjungi tiga tempat berbeda di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, demi menyerap aspirasi sekaligus mendapatkan perkembangan terbaru terkait kondisi di provinsi setempat, Senin (16/12).
Adapun tiga tempat yang dikunjungi senator asal Kalimantan Tengah itu yakni, Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), dan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) wilayah Kalteng, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng.
"Saya mengapresiasi dan berterimakasih atas sambutan sekaligus respon positif dari semua pihak di tiga tempat tersebut. Dalam kunjungan yang juga diisi pertemuan itu, ada banyak informasi yang tentunya sangat membantu saya dalam melaksanakan tugas sebagai anggota sekaligus Ketua Komite 1 DPD RI," ucap Teras Narang.
Selain menyerap aspirasi dan menggali berbagai informasi, pria yang pernah menjabat Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu juga memberikan motivasi, sekaligus mendorong dilakukannya perubahan dan langkah-langkah cerdas serta cermat dalam menghadapi semakin pesatnya era digital saat ini. Ditambah lagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem tengah berbenah mendorong perubahan paradigma dunia pendidikan Indonesia.
Teras Narang pun secara khusus mendorong agar UNKRIP dapat melakukan terobosan dalam mengatasi berbagai tantangan internal dan eksternal mereka. Pihaknya pun turut mendukung agar universitas tersebut bisa terus maju ditengah tuntutan dunia pendidikan yang terus berubah.
"Saya yakin, UNKRIP dengan seluruh potensi dan pengalamannya, pasti bisa terlibat melakukan perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia. Tentunya demi Kalteng yang unggul dan sejahtera. Lebih luas lagi, demi mewujudkan perubahan besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.
Baca juga: Perkuat nilai-nilai kebangsaan, Anggota MPR RI sambangi Unkrip
Sementara di Bawaslu Kalteng, Anggota DPD RI itu menyatakan komitmennya untuk membantu serta mendorong agar lembaga pengawas pemilu tersebut semakin kuat, sekaligus berperan penting dalam menciptakan kondisi pemilihan yang adil serta jujur,dan tidak bertabur 'money politic'. Menurut dia, hal itu sangat penting agar suara rakyat tidak sia-sia dalam memperjuangkan perubahan lewat pesta demokrasi.
Dia mengatakan Bawaslu Kalteng harus didukung secara bersama-sama agar menjadi lembaga pengawal demokrasi yang profesional, bisa diandalkan pemilih serta seluruh rakyat Kalteng. Apalagi pada tahun 2020, Provinsi Kalteng akan melaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur, serta Bupati/Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
"Saya yakin, sumber daya manusia Kalteng yang ada di Bawaslu, mampu menjalankan perannya dan sungguh-sungguh berdedikasi mengawal pemilu, khususnya Pilkada," demikian Teras Narang usai melakukan kunjungan.
Baca juga: Pemprov diminta segera perbaiki fender Jembatan Kalahien
Baca juga: DPD RI tanggapi usulan pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya
Baca juga: Bisa saja pilkada kembali dipilih DPRD, kata Teras Narang
Adapun tiga tempat yang dikunjungi senator asal Kalimantan Tengah itu yakni, Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), dan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) wilayah Kalteng, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng.
"Saya mengapresiasi dan berterimakasih atas sambutan sekaligus respon positif dari semua pihak di tiga tempat tersebut. Dalam kunjungan yang juga diisi pertemuan itu, ada banyak informasi yang tentunya sangat membantu saya dalam melaksanakan tugas sebagai anggota sekaligus Ketua Komite 1 DPD RI," ucap Teras Narang.
Selain menyerap aspirasi dan menggali berbagai informasi, pria yang pernah menjabat Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu juga memberikan motivasi, sekaligus mendorong dilakukannya perubahan dan langkah-langkah cerdas serta cermat dalam menghadapi semakin pesatnya era digital saat ini. Ditambah lagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem tengah berbenah mendorong perubahan paradigma dunia pendidikan Indonesia.
Teras Narang pun secara khusus mendorong agar UNKRIP dapat melakukan terobosan dalam mengatasi berbagai tantangan internal dan eksternal mereka. Pihaknya pun turut mendukung agar universitas tersebut bisa terus maju ditengah tuntutan dunia pendidikan yang terus berubah.
"Saya yakin, UNKRIP dengan seluruh potensi dan pengalamannya, pasti bisa terlibat melakukan perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia. Tentunya demi Kalteng yang unggul dan sejahtera. Lebih luas lagi, demi mewujudkan perubahan besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.
Baca juga: Perkuat nilai-nilai kebangsaan, Anggota MPR RI sambangi Unkrip
Sementara di Bawaslu Kalteng, Anggota DPD RI itu menyatakan komitmennya untuk membantu serta mendorong agar lembaga pengawas pemilu tersebut semakin kuat, sekaligus berperan penting dalam menciptakan kondisi pemilihan yang adil serta jujur,dan tidak bertabur 'money politic'. Menurut dia, hal itu sangat penting agar suara rakyat tidak sia-sia dalam memperjuangkan perubahan lewat pesta demokrasi.
Dia mengatakan Bawaslu Kalteng harus didukung secara bersama-sama agar menjadi lembaga pengawal demokrasi yang profesional, bisa diandalkan pemilih serta seluruh rakyat Kalteng. Apalagi pada tahun 2020, Provinsi Kalteng akan melaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur, serta Bupati/Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
"Saya yakin, sumber daya manusia Kalteng yang ada di Bawaslu, mampu menjalankan perannya dan sungguh-sungguh berdedikasi mengawal pemilu, khususnya Pilkada," demikian Teras Narang usai melakukan kunjungan.
Baca juga: Pemprov diminta segera perbaiki fender Jembatan Kalahien
Baca juga: DPD RI tanggapi usulan pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya
Baca juga: Bisa saja pilkada kembali dipilih DPRD, kata Teras Narang