Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengapresiasi toleransi tinggi yang ditunjukkan masyarakat dengan menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Meski berbeda-beda suku dan agama, di momen Natal tradisi saling hormat menghormati serta silaturahmi masih tetap tinggi. Hal ini harus dipertahankan agar kedepannya terus bisa lakukan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan di kota ini," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Sigit menilai, tingginya rasa persaudaraan antar umat beragama di 'Kota Cantik', menjadi modal agar masyarakat di daerah itu tidak mudah diprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah-belah keberagaman dalam persatuan yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.
Masyarakat yang tinggal di Kota Palangka Raya selama ini sama sekali tidak pernah diadu domba dengan berbagai isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA untuk memecah-belah keberagaman yang telah berkembang di kota ini.
Baca juga: Sekda Kalteng pimpin kunjungan Natal 2019 menuju kediaman pejabat dan para tokoh
"Masyarakat kita sudah tertanam yang namanya Bhinneka Tunggal Ika, maka dari itu rasa persaudaraan antar sesama di kota ini sangatlah erat," katanya.
Orang nomor satu di lembaga DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, open house Natal yang dilaksanakan di rumah jabatannya sudah ada dikunjungi ribuan warga, baik dari Palangka Raya maupun luar daerah.
Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Kota Umi Mastikah beserta jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya beserta rombongan lainnya, turut melakukan safari Natal ke kediaman Sigit.
Selain wali Kota beserta jajarannya melakukan safari Natal, turut datang Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak, Dandim 1016/Plk beserta jajaran serta sejumlah tokoh lainnya juga melakukan silaturahmi ke rumah jabatan Ketua DPRD Palangka Raya di Jalan Seth Adji.
Baca juga: Banser Kalteng kerahkan personel amankan perayaan Natal
"Meski berbeda-beda suku dan agama, di momen Natal tradisi saling hormat menghormati serta silaturahmi masih tetap tinggi. Hal ini harus dipertahankan agar kedepannya terus bisa lakukan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan di kota ini," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Sigit menilai, tingginya rasa persaudaraan antar umat beragama di 'Kota Cantik', menjadi modal agar masyarakat di daerah itu tidak mudah diprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah-belah keberagaman dalam persatuan yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.
Masyarakat yang tinggal di Kota Palangka Raya selama ini sama sekali tidak pernah diadu domba dengan berbagai isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA untuk memecah-belah keberagaman yang telah berkembang di kota ini.
Baca juga: Sekda Kalteng pimpin kunjungan Natal 2019 menuju kediaman pejabat dan para tokoh
"Masyarakat kita sudah tertanam yang namanya Bhinneka Tunggal Ika, maka dari itu rasa persaudaraan antar sesama di kota ini sangatlah erat," katanya.
Orang nomor satu di lembaga DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, open house Natal yang dilaksanakan di rumah jabatannya sudah ada dikunjungi ribuan warga, baik dari Palangka Raya maupun luar daerah.
Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Kota Umi Mastikah beserta jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya beserta rombongan lainnya, turut melakukan safari Natal ke kediaman Sigit.
Selain wali Kota beserta jajarannya melakukan safari Natal, turut datang Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak, Dandim 1016/Plk beserta jajaran serta sejumlah tokoh lainnya juga melakukan silaturahmi ke rumah jabatan Ketua DPRD Palangka Raya di Jalan Seth Adji.
Baca juga: Banser Kalteng kerahkan personel amankan perayaan Natal