Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, rencananya akan menggelar pisah sambut tahun 2019-2020 yang dipusatkan di kawasan Bundaran Besar.
"Kolaborasi ini sengaja kami lakukan, agar konsentrasi massa nantinya terpusat di satu tempat saja," ungkap Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Fahrizal menjelaskan, sebelum kegiatan pisah sambut dilaksanakan, terlebih dulu digelar ibadah bersama, khususnya bagi umat muslim berupa salat dan zikir di Masjid Raya Darussalam.
Barulah kemudian dilanjutkan rangkaian kegiatan pisah sambut di kawasan Bundaran Besar. Pihaknya mengajak seluruh warga Palangka Raya dan sekitarnya untuk datang dan bersama-sama menyambut pergantian tahun tersebut.
"Pisah sambut tahun 2019-2020 itu akan dirangkai dengan berbagai kegiatan, termasuk hiburan yang mendatangkan artis ibu kota, salah satunya adalah Siti Badriah atau yang biasa disapa Sibad," jelasnya.
Selain itu, pada pisah sambut tersebut tak lupa dilaksanakan doa lintas agama, sebagai ungkapan syukur sekaligus meminta kepada Tuhan YME untuk selalu memberikan berkah yang melimpah kepada Kalteng.
Lebih lanjut Fahrizal mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan hal-hal negatif pada malam pergantian tahun baru nantinya. Misalnya seperti menggunakan narkoba dan lainnya yang hanya akan merugikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
"Perlu diingat bahwa aparat penegak hukum selalu siap dan siaga, termasuk menindak oknum-oknum pelanggar aturan. Silakan merayakan malam pergantian tahun baru sewajarnya, namun jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum," tegasnya.
Diketahui, sekitar 250 lebih personel jajaran Polresta Palangka Raya akan disiagakan untuk mengamankan jalannya perayaan malam pergantian tahun 2019-2020 mendatang.
Kepolisian setempat juga menggencarkan patroli ke daerah-daerah yang selama ini dianggap rawan tindak kriminal, salah satunya pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya saat menikmati malam tahun baru atau liburan ke luar kota.
"Kolaborasi ini sengaja kami lakukan, agar konsentrasi massa nantinya terpusat di satu tempat saja," ungkap Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Fahrizal menjelaskan, sebelum kegiatan pisah sambut dilaksanakan, terlebih dulu digelar ibadah bersama, khususnya bagi umat muslim berupa salat dan zikir di Masjid Raya Darussalam.
Barulah kemudian dilanjutkan rangkaian kegiatan pisah sambut di kawasan Bundaran Besar. Pihaknya mengajak seluruh warga Palangka Raya dan sekitarnya untuk datang dan bersama-sama menyambut pergantian tahun tersebut.
"Pisah sambut tahun 2019-2020 itu akan dirangkai dengan berbagai kegiatan, termasuk hiburan yang mendatangkan artis ibu kota, salah satunya adalah Siti Badriah atau yang biasa disapa Sibad," jelasnya.
Selain itu, pada pisah sambut tersebut tak lupa dilaksanakan doa lintas agama, sebagai ungkapan syukur sekaligus meminta kepada Tuhan YME untuk selalu memberikan berkah yang melimpah kepada Kalteng.
Lebih lanjut Fahrizal mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan hal-hal negatif pada malam pergantian tahun baru nantinya. Misalnya seperti menggunakan narkoba dan lainnya yang hanya akan merugikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
"Perlu diingat bahwa aparat penegak hukum selalu siap dan siaga, termasuk menindak oknum-oknum pelanggar aturan. Silakan merayakan malam pergantian tahun baru sewajarnya, namun jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum," tegasnya.
Diketahui, sekitar 250 lebih personel jajaran Polresta Palangka Raya akan disiagakan untuk mengamankan jalannya perayaan malam pergantian tahun 2019-2020 mendatang.
Kepolisian setempat juga menggencarkan patroli ke daerah-daerah yang selama ini dianggap rawan tindak kriminal, salah satunya pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya saat menikmati malam tahun baru atau liburan ke luar kota.