Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford Motor Co mengatakan bahwa mobil listrik Mustang Mach-E sudah habis dipesan, setelah kendaraan itu dikenalkan pada bulan lalu.
Dilansir Reuters, Selasa, Ford tidak merinci jumlah Mustang Mach-E yang habis dipesan itu, namun mereka mengatakan bahwa produksi secara global dalam 12 bulan pertama hanya 50.000 unit kendaraan.
FILE PHOTO: Ford Motor Co. shows the all-new electric Mustang Mach-E vehicle for a photo shoot at a studio in Warren, Michigan, U.S. October 29, 2019. Picture taken October 29, 2019. REUTERS/Rebecca Cook/File Photo (REUTERS/Rebecca Cook)
Mach-E yang diluncurkan di Los Angeles pada November, akan diproduksi di pabrik Ford Meksiko. Model itu merupakan mobil listrik pertama Ford, menyusul rencana peluncuran belasan mobil serupa pada 2022 dengan investasi 11,5 miliar dolar AS.
Secara tampilan, desain Mach-E terinspirasi dari Mustang klasik era 1960-an. Ford melalui Mach-E, menyatakan berani bersaing dengan Tesla.
Ford Motor Co. menunjukkan produk terbarunya mobil listrik Mustang Mach-E saat sesi foto studio di Michigan, AS, 29 Oktober 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Rebecca Cook/aww.
Berdasarkan data Ford, 80 persen konsumen di AS memesan Mach-E bertipe baterai untuk penggunaan jarak jauh, sedangkan sebesar 55 persen konsumen mengincar Mach-E dengan penggerak all-wheel drive (AWD).
Lebih dari 25 persen pemesan berasal dari California, dengan hampir 30 persen pelanggan AS memilih tipe Mach-E GT, kata perusahaan itu.
Dilansir Reuters, Selasa, Ford tidak merinci jumlah Mustang Mach-E yang habis dipesan itu, namun mereka mengatakan bahwa produksi secara global dalam 12 bulan pertama hanya 50.000 unit kendaraan.
Mach-E yang diluncurkan di Los Angeles pada November, akan diproduksi di pabrik Ford Meksiko. Model itu merupakan mobil listrik pertama Ford, menyusul rencana peluncuran belasan mobil serupa pada 2022 dengan investasi 11,5 miliar dolar AS.
Secara tampilan, desain Mach-E terinspirasi dari Mustang klasik era 1960-an. Ford melalui Mach-E, menyatakan berani bersaing dengan Tesla.
Berdasarkan data Ford, 80 persen konsumen di AS memesan Mach-E bertipe baterai untuk penggunaan jarak jauh, sedangkan sebesar 55 persen konsumen mengincar Mach-E dengan penggerak all-wheel drive (AWD).
Lebih dari 25 persen pemesan berasal dari California, dengan hampir 30 persen pelanggan AS memilih tipe Mach-E GT, kata perusahaan itu.