Palangka Raya (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah tumpah ruah ke kawasan Bundaran Besar pada malam pergantian tahun hanya untuk menyaksikan dan mengabadikan acara puncak hiburan rakyat yaitu pesta kembang api oleh pemerintah daerah.
"Kami datang ke Bundaran Besar malam ini hanya untuk menikmati pesta kembang api yang setiap tahunnya dilaksanakan di kawasan ini," kata Samsir warga Jalan dr. Murjani Kota Palangka Raya, Rabu dini hari.
Dentuman kembang api diikuti kilauan cahaya warna-warni yang menerangi langit 'Kota Cantik' menjadi pemandangan menyenangkan dan berkesan bagi warga setempat. Sebagian besar warga mengabadikan momen itu menggunakan video pada telepon seluler mereka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga memanfaatkan momen satu tahun sekali dan menang ditunggu tersebut untuk berfoto bersama sambil menikmati momen itu. Gemerlap cahaya kembang api di malam hari memang menjadi latar menarik untuk berfoto.
"Semoga di tahun 2020 ini apa yang kami cita-citakan serta keinginan yang diharapkan bisa terkabul, tentunya tetap dengan melakukan berusaha untuk mencapainya," ucap Samsir.
Hal senada diungkapkan Riandi Mahmudin warga Jalan Kinibalu. Dia datang ke pusat keramaian Bundaran Besar pada malam tahun baru tersebut dari pukul 23.00 WIB hanya untuk menikmati keindahan kembang api yang sudah disiapkan pemerintah di daerah itu.
"Saya datang membawa anak dan istri saya memang mau menikmati keindahan kembang api yang disuguhkan pihak panitia di Bundaran Besar ini. Setidaknya kami merasa terhibur dengan adanya pesta kembang api seperti ini," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di momen malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di kawasan bundaran tersebut, banyak para orangtua yang sempat terpisah dengan anaknya. Beruntungnya dengan adanya koordinasi pihak kepolisian, para orangtua yang kehilangan anak di kerumunan ribuan warga pada malam itu berhasil dipertemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di kawasan Bundaran Besar tidak ada laporan terjadi tindak kejahatan hingga kegiatan di kawasan setempat berakhir. Aparat keamanan memang sudah disiagakan untuk mencegah terjadinya berbagai tindak pidana.
"Kami datang ke Bundaran Besar malam ini hanya untuk menikmati pesta kembang api yang setiap tahunnya dilaksanakan di kawasan ini," kata Samsir warga Jalan dr. Murjani Kota Palangka Raya, Rabu dini hari.
Dentuman kembang api diikuti kilauan cahaya warna-warni yang menerangi langit 'Kota Cantik' menjadi pemandangan menyenangkan dan berkesan bagi warga setempat. Sebagian besar warga mengabadikan momen itu menggunakan video pada telepon seluler mereka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga memanfaatkan momen satu tahun sekali dan menang ditunggu tersebut untuk berfoto bersama sambil menikmati momen itu. Gemerlap cahaya kembang api di malam hari memang menjadi latar menarik untuk berfoto.
"Semoga di tahun 2020 ini apa yang kami cita-citakan serta keinginan yang diharapkan bisa terkabul, tentunya tetap dengan melakukan berusaha untuk mencapainya," ucap Samsir.
Hal senada diungkapkan Riandi Mahmudin warga Jalan Kinibalu. Dia datang ke pusat keramaian Bundaran Besar pada malam tahun baru tersebut dari pukul 23.00 WIB hanya untuk menikmati keindahan kembang api yang sudah disiapkan pemerintah di daerah itu.
"Saya datang membawa anak dan istri saya memang mau menikmati keindahan kembang api yang disuguhkan pihak panitia di Bundaran Besar ini. Setidaknya kami merasa terhibur dengan adanya pesta kembang api seperti ini," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di momen malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di kawasan bundaran tersebut, banyak para orangtua yang sempat terpisah dengan anaknya. Beruntungnya dengan adanya koordinasi pihak kepolisian, para orangtua yang kehilangan anak di kerumunan ribuan warga pada malam itu berhasil dipertemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di kawasan Bundaran Besar tidak ada laporan terjadi tindak kejahatan hingga kegiatan di kawasan setempat berakhir. Aparat keamanan memang sudah disiagakan untuk mencegah terjadinya berbagai tindak pidana.