Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong meminta kepada tokoh agama di kabupaten itu agar turut mendukung program kepala daerah, yakni sumber daya manusia yang cerdas.
“Visi kami adalah Gumas sejahtera dan bermartabat,” kata Jaya saat menghadiri Ibadah dan Perayaan Natal Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Berkat Iman, di Kuala Kurun, Rabu malam.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini mengatakan, untuk mewujudkan Gumas sejahtera dan bermartabat maka diperlukan SDM yang cerdas dan berkarakter.
SDM yang cerdas dan berkarakter dapat terwujud jika ada kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak. Seluruh pihak yang dimaksud disini termasuk gereja, jemaat, dan hamba-hamba Tuhan.
Baca juga: Penyaluran BPNT Gumas 2019 temui sejumlah kendala
Dia menjelaskan, Ibadah dan Perayaan Natal GPT Berkat Iman mengangkat tema sesuai dengan tema nasional yakni Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang, dengan sub tema Meruntuhkan Tembok Pemisah.
“Tema dan subtema tersebut sangat bagus. Khusus subtema, saya harap tembok pemisah di dalam, mulai dari lingkungan keluarga dan gereja, dapat runtuh agar jemaat bersatu,” paparnya.
Diapun berharap tema dan subtema tadi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena hal itu pada dasarnya akan mendukung pemerintah kabupaten dalam mewujudkan visi Gumas sejahtera dan bermartabat.
Jaya juga menyampaikan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan melalui doa, sehingga dirinya dan Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dimampukan oleh Tuhan untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Dengan penuh sukacita saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2020. Semoga kita semua selalu diberi kesuksesan dan kesehatan, serta Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua,” ucap Jaya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas, Pendeta GPT se Kabupaten Gumas, sejumlah Pendeta GPT dari berbagai daerah di Kalteng, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Target PTSL Gumas 2020 sebanyak 2.500 bidang tanah
Baca juga: Legislator: Rugi jika tidak mengunjungi objek wisata di Gumas
Baca juga: Pemkab Gumas disarankan segera usul perda terkait multiyears
“Visi kami adalah Gumas sejahtera dan bermartabat,” kata Jaya saat menghadiri Ibadah dan Perayaan Natal Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Berkat Iman, di Kuala Kurun, Rabu malam.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini mengatakan, untuk mewujudkan Gumas sejahtera dan bermartabat maka diperlukan SDM yang cerdas dan berkarakter.
SDM yang cerdas dan berkarakter dapat terwujud jika ada kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak. Seluruh pihak yang dimaksud disini termasuk gereja, jemaat, dan hamba-hamba Tuhan.
Baca juga: Penyaluran BPNT Gumas 2019 temui sejumlah kendala
Dia menjelaskan, Ibadah dan Perayaan Natal GPT Berkat Iman mengangkat tema sesuai dengan tema nasional yakni Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang, dengan sub tema Meruntuhkan Tembok Pemisah.
“Tema dan subtema tersebut sangat bagus. Khusus subtema, saya harap tembok pemisah di dalam, mulai dari lingkungan keluarga dan gereja, dapat runtuh agar jemaat bersatu,” paparnya.
Diapun berharap tema dan subtema tadi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena hal itu pada dasarnya akan mendukung pemerintah kabupaten dalam mewujudkan visi Gumas sejahtera dan bermartabat.
Jaya juga menyampaikan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan melalui doa, sehingga dirinya dan Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dimampukan oleh Tuhan untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Dengan penuh sukacita saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2020. Semoga kita semua selalu diberi kesuksesan dan kesehatan, serta Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua,” ucap Jaya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas, Pendeta GPT se Kabupaten Gumas, sejumlah Pendeta GPT dari berbagai daerah di Kalteng, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Target PTSL Gumas 2020 sebanyak 2.500 bidang tanah
Baca juga: Legislator: Rugi jika tidak mengunjungi objek wisata di Gumas
Baca juga: Pemkab Gumas disarankan segera usul perda terkait multiyears