Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah Tomy Irawan mengaku mendukung penuh adanya rencana pelebaran infrastruktur jalan di daerah aliran sungai Barito, karena menghubungkan sejumlah kabupaten sehingga arus lalu lintas di wilayah itu semakin padat.
Pelebaran jalan di DAS Barito tersebut juga sebagai upaya persiapan provinsi ini dalam menghadapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang lokasinya di Kalimantan Timur, kata Tomy di ruang Komisi IV DPRD Kalteng di Palangka Raya, Selasa.
"Lokasi Ibu Kota Negara RI yang baru tersebut kan sangat berdekatan dengan wilayah Barito. Jadi, sangat tepat jika jalan ke DAS Barito dilakukan pelebaran. Warga dari Palangka Raya dan sekitarnya kedepan aksesnya jadi lebih mudah," tambahnya.
Meski mendukung, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu tetap mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten di DAS Barito mensosialisasikan rencana pelebaran tersebut. Sebab, pelebaran jalan akan berdampak pada digunakannya lahan masyarakat di sepanjang jalan DAS Barito.
Dia mengatakan pelaksana sekaligus anggaran untuk pelebaran infrastruktur jalan di DAS Barito memang sepenuhnya berasal dari Pemerintah Pusat. Namun, bukan berarti pemerintah provinsi dan kabupaten tidak punya tanggung jawab.
"Pelepasan lahan yang nantinya terkena pelebaran jalan tersebut kan tugas pemprov bersama kabupaten sekitar. Jadi, sebelum dilaksanakan pelebaran, perlu adanya sosialisasi. Dengan begitu, tidak ada kendala saat pelaksanaannya," kata Tomy.
Baca juga: Pengeluaran jauh lebih tinggi dari penghasilan jadi keluhan di Kalteng
Anggota DPRD Kalteng itu meyakini masyarakat pemilik lahan yang nantinya terkena pelebaran jalan, tidak akan terlalu keberatan apabila diberikan pemahaman dan ganti untung. Ditambah lagi, pelebaran jalan tersebut sangat bermanfaat bagi banyak orang, termasuk peningkatan perekonomian masyarakat dan provinsi ini.
Dia mengatakan untuk Komisi IV yang salah satu tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi), tentunya tidak hanya mendukung tapi juga siap membantu apabila diperlukan, terkhusus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang lahannya nantinya terkena pelebaran jalan.
"Pemberian pemahaman sangat penting agar dalam pelaksanaannya tidak ada kendala. Dan, kami dari Komisi IV DPRD Kalteng sangat mendukung rencana pelebaran jalan tersebut," demikian Tomy.
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemda harus serius urus sektor pertanian
Baca juga: DPRD Palangka Raya gali informasi penganggaran di Jakarta
Pelebaran jalan di DAS Barito tersebut juga sebagai upaya persiapan provinsi ini dalam menghadapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang lokasinya di Kalimantan Timur, kata Tomy di ruang Komisi IV DPRD Kalteng di Palangka Raya, Selasa.
"Lokasi Ibu Kota Negara RI yang baru tersebut kan sangat berdekatan dengan wilayah Barito. Jadi, sangat tepat jika jalan ke DAS Barito dilakukan pelebaran. Warga dari Palangka Raya dan sekitarnya kedepan aksesnya jadi lebih mudah," tambahnya.
Meski mendukung, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu tetap mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten di DAS Barito mensosialisasikan rencana pelebaran tersebut. Sebab, pelebaran jalan akan berdampak pada digunakannya lahan masyarakat di sepanjang jalan DAS Barito.
Dia mengatakan pelaksana sekaligus anggaran untuk pelebaran infrastruktur jalan di DAS Barito memang sepenuhnya berasal dari Pemerintah Pusat. Namun, bukan berarti pemerintah provinsi dan kabupaten tidak punya tanggung jawab.
"Pelepasan lahan yang nantinya terkena pelebaran jalan tersebut kan tugas pemprov bersama kabupaten sekitar. Jadi, sebelum dilaksanakan pelebaran, perlu adanya sosialisasi. Dengan begitu, tidak ada kendala saat pelaksanaannya," kata Tomy.
Baca juga: Pengeluaran jauh lebih tinggi dari penghasilan jadi keluhan di Kalteng
Anggota DPRD Kalteng itu meyakini masyarakat pemilik lahan yang nantinya terkena pelebaran jalan, tidak akan terlalu keberatan apabila diberikan pemahaman dan ganti untung. Ditambah lagi, pelebaran jalan tersebut sangat bermanfaat bagi banyak orang, termasuk peningkatan perekonomian masyarakat dan provinsi ini.
Dia mengatakan untuk Komisi IV yang salah satu tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi), tentunya tidak hanya mendukung tapi juga siap membantu apabila diperlukan, terkhusus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang lahannya nantinya terkena pelebaran jalan.
"Pemberian pemahaman sangat penting agar dalam pelaksanaannya tidak ada kendala. Dan, kami dari Komisi IV DPRD Kalteng sangat mendukung rencana pelebaran jalan tersebut," demikian Tomy.
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemda harus serius urus sektor pertanian
Baca juga: DPRD Palangka Raya gali informasi penganggaran di Jakarta