Buntok (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan menambah kapasitas pengolahan air bersih pada tahun 2020 ini sebanyak 50 liter per detik.
"Kapasitas pengolahan air bersih saat ini, 85 liter per detik dan rencananya akan ditambah lagi sebanyak 50 liter per detik," kata Direktur PDAM Barito Selatan Rona C. Laki di Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, penambahan kapasitas produksi air dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan, sehingga penyaluran air bersih kepada pelanggan menjadi lebih lancar.
Pada penambahan kapasitas pengolahan air bersih tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada tahun 2020 ini.
Rona berharap dengan adanya penambahan kapasitas pengolahan air, maka suplai air bersih kepada pelanggan akan menjadi lebih baik dan lancar lagi.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan juga memperbaiki pengolahan air bersih pada PDAM, supaya nantinya bisa memenuhi standar.
"Kami juga akan membuat kotak pengaduan pelanggan, dan apabila ada keluhan masyarakat agar bisa ditampung serta dapat segera ditindaklanjuti," tegasnya di sela kegiatan kerjanya.
Rona C Laki menyampaikan, disamping kotak pengaduan, pihaknya juga sudah membuka akun media sosial facebook dan setiap keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM, bisa disampaikan melalui akun tersebut.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga akan menyebar brosur nomor PDAM Tirta Barito, agar masyarakat bisa menyampaikan pengaduan secara langsung melalui nomor yang sudah tertera di dalamnya.
"Dengan demikian, berbagai keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM di daerah ini, bisa teratasi dengan cepat dan sebaik mungkin," ungkap Rona.
"Kapasitas pengolahan air bersih saat ini, 85 liter per detik dan rencananya akan ditambah lagi sebanyak 50 liter per detik," kata Direktur PDAM Barito Selatan Rona C. Laki di Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, penambahan kapasitas produksi air dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan, sehingga penyaluran air bersih kepada pelanggan menjadi lebih lancar.
Pada penambahan kapasitas pengolahan air bersih tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada tahun 2020 ini.
Rona berharap dengan adanya penambahan kapasitas pengolahan air, maka suplai air bersih kepada pelanggan akan menjadi lebih baik dan lancar lagi.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan juga memperbaiki pengolahan air bersih pada PDAM, supaya nantinya bisa memenuhi standar.
"Kami juga akan membuat kotak pengaduan pelanggan, dan apabila ada keluhan masyarakat agar bisa ditampung serta dapat segera ditindaklanjuti," tegasnya di sela kegiatan kerjanya.
Rona C Laki menyampaikan, disamping kotak pengaduan, pihaknya juga sudah membuka akun media sosial facebook dan setiap keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM, bisa disampaikan melalui akun tersebut.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga akan menyebar brosur nomor PDAM Tirta Barito, agar masyarakat bisa menyampaikan pengaduan secara langsung melalui nomor yang sudah tertera di dalamnya.
"Dengan demikian, berbagai keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM di daerah ini, bisa teratasi dengan cepat dan sebaik mungkin," ungkap Rona.