Banda Aceh (ANTARA) - Seorang wartawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar mengalami peristiwa pengeroyokan oleh sekeompok orang, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu warung kopi di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Senin sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Kasus pengancaman wartawan oleh pengusaha gunakan UU Pers

"Saat ini, Dedi sedang berada di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan medis," kata Sa'dul Bahri, wartawan di Meulaboh melalui sambungan telepon seluler.

"Belum tahu kronologis peristiwa bagaimana, karena belum bisa kita konfirmasi kepada yang bersangkutan," tambah dia.

Baca juga: PWI Aceh Tengah kecam pengeroyokan wartawan Antara di Meulaboh

Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari, mengatakan, pihaknya mengakui bahwa Teuku Dedi Iskandar merupakan wartawan perwakilan Aceh Barat dan sekitarnya.

"Pengeroyokan terhadap Dedi itu, merupakan sebuah pelanggaran dan suatu tindakan kriminal yang tidak 'gentle man'. Saya melihat ini, harus diusut tuntas oleh polisi agar hukum kita tegak di Indonesia khususnya Aceh Barat," jelasnya.

Baca juga: Polisi amankan seorang terduga pengancam wartawan

Pihaknya memiliki keyakinan bahwa peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh Teuku Dedi Iskandar tersebut bakal diusut pihak yang berwajib di Meulaboh.

"Ini, harus diusut tuntas. Kita percaya bahwa polisi akan bertindak profesional dalam mengusut kasus ini," tegas Azhari.
 

Pewarta : Muhammad Said
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024