Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan pimpinan dan anggota DPRD Kalimantan Tengah mendatangi langsung Rumah Sakit Umum Daerah Doris Silvanus, untuk memantau dan mengecek kesiapan dalam mencegah sekaligus menangani apabila ada masyarakat yang terindikasi menderita virus corona.
Keberadaan rumah sakit ini sangat penting karena mencerminkan kesiapan dan kesigapan pemerintah daerah menyikapi merebaknya isu virus corona, kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing usai memimpin pengecekan sarana dan prasarana RSUD Doris Silvanus, Palangka Raya, Senin.
"RSUD Doris Silvanus juga bakal menjadi salah satu rujukan dari kabupaten/kota di Kalteng apabila ada yang terindikasi kena virus corona. Jadi, sarana dan prasaranya harus benar-benar sudah disiapkan sejak saat ini," tambahnya.
Kalangan Komisi III DPRD Kalteng pun mengapresiasi berbagai sarana dan prasarana sekaligus sekaligus langkah-langkah yang dipersiapkan dalam menangani pasien terindikasi mengidap virus corona.
Duwel mengatakan apresiasi itu setelah memantau langsung ruang isolasi, tenaga medis yang dipersiapkan, serta hasil dari komunikasi dengan Yayu Indriati selaku Direktur RSUD Doris Silvanus dalam menangani penderita virus corona.
Baca juga: Dua raperda inisiatif DPRD Kalteng diterima pemprov untuk dibahas
"Sekarang memang belum ada, tapi jika ada yang menderita virus corona, harus bisa diberi penangan intensif secepatnya. Kalau melihat persiapan RSUD Doris Silvanus, kami yakin penanganan intensif dan cepat bisa direalisasikan," katanya.
Pria yang pernah menjadi Bupati Katingan periode 2003-2013 itu berpesan agar masyarakat tidak panik menyikapi isu virus corona masuk Kalteng. Selain kemungkinannya kecil, pemerintah pusat hingga daerah pun telah melakukan langkah antisipatif mengeceh masuknya virus tersebut.
Dia mengatakan Pemerintah provinsi sendiri sudah pasti telah melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan pemangku kepentingan, terutama peningkatan kewaspadaan pada pintu masuk ke provinsi ini, baik dari pelabuhan ataupun bandara.
"Di Kalteng sendiri sudah dapat dilihat, gubernur beserta perangkat terkaitnya telah mempersiapkan segala sesuatu kalaupun nanti terjadi apa-apa. Untuk itu jangan sampai soal corona ini menimbulkan keresahan masyarakat," demikian Duwel.
Baca juga: Kondisi masih bagus, pemprov diminta fungsikan gedung eks Disperkimtan
Baca juga: Waspadai polemik pasca penghapusan honorer, kata Legislator Kalteng
Keberadaan rumah sakit ini sangat penting karena mencerminkan kesiapan dan kesigapan pemerintah daerah menyikapi merebaknya isu virus corona, kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing usai memimpin pengecekan sarana dan prasarana RSUD Doris Silvanus, Palangka Raya, Senin.
"RSUD Doris Silvanus juga bakal menjadi salah satu rujukan dari kabupaten/kota di Kalteng apabila ada yang terindikasi kena virus corona. Jadi, sarana dan prasaranya harus benar-benar sudah disiapkan sejak saat ini," tambahnya.
Kalangan Komisi III DPRD Kalteng pun mengapresiasi berbagai sarana dan prasarana sekaligus sekaligus langkah-langkah yang dipersiapkan dalam menangani pasien terindikasi mengidap virus corona.
Duwel mengatakan apresiasi itu setelah memantau langsung ruang isolasi, tenaga medis yang dipersiapkan, serta hasil dari komunikasi dengan Yayu Indriati selaku Direktur RSUD Doris Silvanus dalam menangani penderita virus corona.
Baca juga: Dua raperda inisiatif DPRD Kalteng diterima pemprov untuk dibahas
"Sekarang memang belum ada, tapi jika ada yang menderita virus corona, harus bisa diberi penangan intensif secepatnya. Kalau melihat persiapan RSUD Doris Silvanus, kami yakin penanganan intensif dan cepat bisa direalisasikan," katanya.
Pria yang pernah menjadi Bupati Katingan periode 2003-2013 itu berpesan agar masyarakat tidak panik menyikapi isu virus corona masuk Kalteng. Selain kemungkinannya kecil, pemerintah pusat hingga daerah pun telah melakukan langkah antisipatif mengeceh masuknya virus tersebut.
Dia mengatakan Pemerintah provinsi sendiri sudah pasti telah melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan pemangku kepentingan, terutama peningkatan kewaspadaan pada pintu masuk ke provinsi ini, baik dari pelabuhan ataupun bandara.
"Di Kalteng sendiri sudah dapat dilihat, gubernur beserta perangkat terkaitnya telah mempersiapkan segala sesuatu kalaupun nanti terjadi apa-apa. Untuk itu jangan sampai soal corona ini menimbulkan keresahan masyarakat," demikian Duwel.
Baca juga: Kondisi masih bagus, pemprov diminta fungsikan gedung eks Disperkimtan
Baca juga: Waspadai polemik pasca penghapusan honorer, kata Legislator Kalteng